Kaltimkita.com, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin pimpin Rapat Kordinasi (Rakor) terkait skema pembiayaan pembangunan daerah melalui PT Multi Sarana Insfrastruktur (SMI) yang digelar di kantor Bupati PPU, Selasa, (22/10/2024).
Rakor ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten PPU, Raup Muin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra PPU, Nicko Herlambang, jajaran PT. SMI, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat terkait lainnya di lingkup PPU
Dalam sambutannya Pj Bupati PPU, Zainal Arifin mengatakan bahwa pinjaman daerah merupakan salah satu alternatif yang dilakukan daerah untuk mendukung terwujudnya pembangunan di wilayahnya.
“Prinsipnya hari ini kita sedang berdiskusi untuk membuka peluang-peluang pendanaan kreatif untuk pembiayaan pembangunan yang ada di kabupaten PPU,” kata Zainal Arifin
Kehadirian PT SMI tambah Zainal adalah terkait dengan alternatif pembiayaan melalui pinjaman yang diharapkan mampu menjadi suporting untuk pendanaan bagi kegiatan-kegiatan yang sifatnya prioritas. “Pinjaman ini fungsinnya suporting kegiatan pembangunan yang dilaksanakan,” ujarnya
Terkait rencana pinjaman pemkab PPU, Zainal Arifin mengatakan bahwa saat ini pemda PPU juga masih sedang ada ikatan pinjaman dengan pihak PT SMI dan baru akan berahir di 2026 mendatang.
“Saat ini kita masih menjajaki itu dan terkait pinjaman ini masih harus kita diskusikan lebih lanjut lagi. Hari ini kita juga didampingi ketua DPRD dan beliau tadi mengamanatkan agar selalu memperhatikan efektivitas pelaksanaan program, sehingga program-program yang dijalankan tersebut dapat betul-betul bisa dirasakan masyarakat,” kata Zainal Arifin.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten PPU, Raup Muin dalam pertemuan ini mengatakan bahwa Kabupaten PPU memiliki wilayah yang sangat luas, tetapi penduduk nya masih kurang. Oleh karena itu pembiayaan dalam kegiatan pembangunan membutuhkan pendanaan yang lebih besar di bandingkan wilayah lainnya di Indonesia yang wilayahnya lebih kecil.
Dirinya menilai sejumlah pembangunan di Kabupaten PPU yang pembiayaannya dari dana pinjaman PT SMI beberapa tahun lalu hingga saat ini pemanfaatannya ada yang belum maksimal salah satunya adalah pembangunan Coastal Road yang hingga saat ini belum dapat dimanfaatkan dengan baik di PPU.
“Terkait pinjaman pada prinsipnya kami tidak masalah dan meyakinkan jika itu untuk kebaikan PPU pastilah saya setuju. Namun sayang rasanya biaya yang begitu besar jika peruntukannya tidaktepat. Oleh karena itu dalam membangun konsep perencanaannya harus jelas,” kata Raup. (adv)