Kaltimkita.com, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin mengingatkan kepada seluruh aparatur pemerintah kecamatan dan desa, untuk menjaga profesionalitas serta mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Hal itu diungkapkan Zainal Arifin saat memimpin apel gabungan bersama jajaran kecamatan, Kepala Desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) se-Kecamatan Babulu, Senin, (21/10/2024).
“Sesuai arahan bapak Presiden kemarin bahwa kita harus mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan diri pribadi, kepentingan kelompok dan kepentingan lainnya. Semuanya harus bekerja untuk kepentingan rakyat,” ujar Zainal.
Lebih jauh Zainal Arifin juga mengatakan bahwa apel gabungan tersebut adalah momentum penting bagi semua, sebagai wujud komitmen bersama untuk terus menjaga kekompakan, sinergi, dan semangat kebersamaan.
Tambah dia, sebagai aparatur pemerintah kecamatan dan desa pada era seperti saat ini langsung diawasi sosial media, masyarakat memantau kinerja para abdi negara bahkan tidak segan memberikan kritik pedas atas setiap program kerja yang dilakukan.
Oleh sebab itu, semua harus bisa bekerja cepat dan tanggap dalam menjawab setiap situasi dan kebutuhan masyarakat di lapangan, serta secara terus menerus mengembangkan kemampuan yang dimiliki
“Saya harap sebagai abdi dan pelayan masyarakat, kita perlu merespon perubahan yang terjadi, sehingga kita dapat berkontribusi terhadap kemajuan daerah,” ujarnya.
Dalam apel ini Zainal Arifin juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi serta harus bekerja sama untuk mencari solusi atas tantangan yang dihadapi.
Dia juga minta agar bisa minta tingkatkan koordinasi antar pihak dan antar perangkat daerah serta seluruh komponen pemerintahan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
“Tingkatkan prestasi kinerja, dan terus perbaiki hal-hal yang belum sempurna. Sebab, mempertahankan kinerja yang baik bukanlah hal yang mudah. Mari kita bekerjasama, memastikan kecamatan Babulu maupun kabupaten yang kita cintai ini semakin maju, berdaya saing, sejahtera, adil dan makmur,” tuturnya.
Lebih lanjut Zainal menjelaskan, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menjaga netralitas. ASN dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis serta harus bisa membangun semangat agar bisa saling kompak, solid dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah persatuan.
“Saya minta seluruh ASN bisa menjaga hal-hal yang dapat menyebabkan keresahan di masyarakat sehingga kepentingan masyarakat bisa kita utamakan dalam segala hal,” tandasnya. (Adv