Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Apical, salah satu pengolah minyak nabati terkemuka melalui unit bisnisnya di Balikpapan, PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) melangsungkan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) dan pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting di Balikpapan Barat, pada Jumat (20/12/2024) lalu.
Sosialisasi PHBS tersebut bertujuan untuk menciptakan perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, kegiatan PMT bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dalam rangka pencegahan stunting bagi anak yang berada dalam kandungan.
Sebanyak enam ibu hamil dan 13 kader Posyandu yang berada di Kampung Solok Baru, Kelurahan Karingau, diberikan pemberian makanan tambahan berupa 10 telur ayam dan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
Perwakilan Manajemen Apical, Randy Suwenli menyampaikan bahwa perusahaan selalu peduli terhadap kesehatan masyarakat dan berkomitmen untuk terus mendukung Pemerintah dalam hal menurunkan angka stunting.
“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung upaya Pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting di Balikpapan serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Kami berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," ungkap Randy.
Sementara itu Kasi Trantip Kelurahan Karingau, Muhammad Irsjad, mengungkapkan apresiasinya terhadap Apical atas berlangsungnya kegiatan ini.
“Kegiatan yang secara terus menerus dilakukan oleh Apical ini menjadi contoh bahwa pihak swasta juga peduli terhadap stunting dan pola hidup bersih dan sehat masyarakat. Semoga apa yang sudah dilakukan oleh Apical di Balikpapan, khususnya Kelurahan Karingau dapat terus berkelanjutan demi kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah Republik Indonesia dalam menurunkan angka stunting secara nasional. Apical berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kebersihan dalam mencegah stunting.
Sebelumnya pada November lalu, Apical juga melakukan program penanggulangan stunting untuk bayi di bawah dua tahun yang terindikasi stunting dengan memberikan asupan gizi yang cukup di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Selain itu, secara berkelanjutan perusahaan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pola penanganan dan pencegahan stunting yang dilakukan tiap dua minggu sekali bekerja sama dengan kader Puskesmas dan Posyandu.
Tak hanya itu, September lalu, Apical juga telah melangsungkan pemeriksaan kesehatan warga lansia, ibu hamil, dan anak terduga stunting di Jenebora, PPU, serta pemberian vitamin khusus ibu hamil dan juga PMT berupa telur serta vitamin imun untuk anak stunting. (lex)