Tulis & Tekan Enter
images

Sekretaris Lurah Telaga Sari, Kamsani.

Cegah Stunting, Kelurahan Telaga Sari Masih Programkan PMT

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam upaya pencegahan stunting, Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Tengah memberikan asupan gizi gratis dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak khususnya Bayi lima tahun (Balita) dan ibu menyusui.

Sekretaris Lurah Telaga Sari, Kamsani mengatakan bahwa program tersebut sudah berjalan sejak 2022 lalu. Dan menyasar kepada anak-anak serta ibu-ibu menyusui dari golongan keluarga kurang mampu yang rawan stunting dan kekurangan gizi.

Adapun kegiatan itu, ungkapnya, hasil kolaborasi Kelurahan Telaga Sari berkolaborasi bersama Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dan Puskesmas di wilayahnya.

"Jadi sebelum ramai-ramainya stunting, kami sudah melaksanakan. Dan sekarang pun masih berlanjut," ungkap Kamsani saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/10/2024).

Adapun PMTnya yakni, kata dia, memberikan makanan atau menyetokkan makanan selama seminggu kepada keluarga miskin (gakin) tersebut. Di mana meliputi, sayur-sayuran, daging hingga telur yang dicukupkan untuk bisa dimasak/konsumsi selama sepekan.

Namun meski begitu, dikarenakan si anak dan ibu menyusui tidak tinggal sendiri, maka makanan itu juga dikonsumsi oleh keluarga lain yang tinggal serumah.

"Jadi persoalannya itu. Yang harusnya cuma untuk si anak, tapi dimakan juga oleh yang tinggal serumah. Sebab memang mayoritas yang kami bantu itu dari keluarga tidak mampu," sambungnya.

Selain itu, tambah Kamsani, anak-anak stunting dan juga rawan kekurangan gizi dari keluarga terbilang mampu, biasanya disebabkan salah pola asuh. Kendati demikian, pihaknya pun menindaklanjuti sekaligus memberikan edukasi.

"Alhamdulillah program kami ini berjalan. Cuma kendalanya, kader-kader kami dari pekerja sosial ini tidak menerima biaya operasional. Nah ini yang coba kami usulkan agar minimal kader-kader posyandu ini ada operasional," tutupnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar