Kaltimkita.com, Milan - Antonio Conte masih berkomitmen penuh terhadap kontraknya di Inter Milan. Namun, kalau memang Inter tidak puas, Conte siap untuk mundur.
Conte diangkat sebagai pelatih Inter pada Mei 2019. Mantan allenatore Juventus itu menandatangani kontrak yang berdurasi tiga tahun.
Kedatangan Conte diharapkan membawa Inter kembali ke jalur scudetto. Sudah 10 tahun berlalu sejak terakhir kali Nerazzurri menjuarai Liga Italia.
Namun belakangan masa depan Conte di Inter jadi spekulasi. Inter masih kesulitan bersaing dengan Juventus meski kini menempati peringkat kedua klasemen Liga Italia. Selain itu, Inter juga gagal di Liga Champions dan Coppa Italia.
Meski demikian, Conte menegaskan kalau ia masih berkomitmen penuh kepada Inter. Conte menyadari proyek yang ia jalankan di Inter butuh waktu.
"Saya direkrut Inter untuk proyek selama tiga tahun, untuk membawa mereka kembali ke tempat yang sepantasnya," ujar Conte kepada Sky Sport Italia.
"Mau tidak mau, itu butuh waktu. Saya datang ke sini dengan antusiasme besar. Saya punya keyakinan."
"Saya memulai proyek tiga tahun dan (kontrak saya) berlangsung tiga tahun. Setelah itu, jika mereka ingin memperpanjang kontrak saya..."
"Saya senang, saya tahu jalan masih panjang, tapi saya tidak mau melampaui sambutan untuk saya. Kalau semua senang dengan kerja yang saya lakukan, dan saya kira itu adalah persoalannya sekarang, dari yang pernah dikatakan kepada saya, maka saya lihat kami sebaiknya lanjut."
"Kalau mereka tidak senang dengan kerja yang saya lakukan, maka saya tidak akan ragu untuk menyingkir," katanya.
Secara matematis, Inter masih berpeluang meraih scudetto. Lautaro Martinez dkk menepati peringkat kedua klasemen Liga Italia dengan 68 poin dari 32 laga, tertinggal delapan poin dari Juventus.
Di level Eropa, Inter terlempar ke Liga Europa usai gagal bersaing di fase grup Liga Champions. Inter yang sudah sampai babak 16 besar akan menghadapi Getafe. (dtc/tim)