KaltimKita.com - Ketua Umum PB PTMSI, Peter Layardi Lay bersama Wakil Ketua Umum I, H Sambas SE turut hadir di Kamboja. Mereka memberikan dukungan kepada empat atlet tenis meja untuk SEA Games 2023.
Melalui Ketua Umum I PB PTMSI, H Sambas SE berharap para atlet yang tampil di Kamboja bisa tampil maksimal. Apalagi ini kesempatan yang sudah ditunggu-tunggu atlet paska dua edisi SEA Games tidak berpartisipasi. Jika tidak berpartisipasi lagi, dikatakan maka akan dibanned karena tiga kali berturut-turut tidak berpartisipasi dan tidak ada kegiatan tenis meja lagi.
"Berharap bisa memberikan yang terbaik, meski ada atlet yang sudah ikut Pelatnas tidak diberangkatkan. Tapi atlet yang ada tetap yang terbaik dan membawa nama Indonesia," ujar H Sambas SE.
Soal target, ia menargetkan Rafanael Nikola Niman bisa memberikan yang terbaik bagi merah putih. "Semoga Nael bisa memberikan hasil maksimal di perorangan putra," harapnya.
Seperti diketahui tenis meja Indonesia tengah menghadapi masalah dalam beberapa tahun terakhir karena dualisme organisasi. Akibat konflik ini Indonesia sudah absen di dua edisi SEA Games terakhir di Filipina dan Vietnam. Terakhir kali tenis meja Indonesia bisa ikutan berlaga di SEA Games pada tahun 2017 di Malaysia dengan raihan empat medali perunggu.
"Pertama itu kalau tidak diberangkatkan, akan ada sanksi dari federasi internasional. Kedua, ini sudah dua SEA Games, kalau ini tidak ada lagi berarti kita harus menunggu lagi," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. (and)