Kaltimkita.com, Balikpapan - Demi memenuhi kebutuhan hidup, tak sedikit orang rela melakukan beberapa pekerjaan sekaligus.
Namun jangan sampai seperti yang dilakukan du apemuda berinisial AN (24) dan FZ (20). Keduanya diketahui nekat melakukan aksi pencurian dengan pemberatan di dua lokasi berbeda.
"Aksi pertama kedua pelaku terjadi pada tanggal 11 Juni 2020 di Kelurahan Baru Ilir. Dan ke dua pada 8 Juni 2020 di Kelurahan Baru Ulu," kata Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto, Rabu (8/7) kemarin.
Dalam melancarkan aksinya, masing-masing pelaku memiliki peran. "FZ sebagai driver sekaligus mengamati situasi dilokasi, sementara AN sebagai eksekutor atau yang mausk ke dalam rumah dan mengambil barang," tuturnya.
Sebelum melancarkan aksinya, kedua pelaku terlebih dahulu melakukan pengintaian rumah korbannya dengan berjalan-jalan keliling.
Setelah mendapat target rumah yang akan digasak, kedua tersangka langsung beraksi dengan mengendarai sepeda motor.
"Saat samapi dirumah calon korban mereka menanyakan alamat. Dan saat pemilik rumah lengah mereka langsung bereaksi mengambil barang berharga," ujarnya.
Dari tangan kedua tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti berupa hanphone merek Vivo dan jam tangan merek Aleksander. Barang hasil curian tersebut kemudian dijual dengan harga murah oleh tersangka.
"Semuanya sudah dalam kondisi di jual saat itu. HP dijual Rp 450 ribu, jam dijual Rp 500 ribu. Keterangan yang bersangkutan baru pertama kali tetapi masih kita dalami lagi. Dan mereka mengaku melakukan aksinya untuk memenuhi kebutuhan hidup," pungkasnya.
Atas perbuatannya itu, kedua tersangka terancam hukuman 5 sampai 7 tahun penjara sesuai pasal 363 KUHP Pidana tentang pencurian. (tim)
.jpg)
