Tulis & Tekan Enter
images

Dermaga Kijing Pelabuhan Pontianak Harus Sejalan dengan Prinsip Persaingan Sehat

Kaltimkita.com, PONTIANAK– Dalam upaya KPPU untuk memastikan bahwa pengelolaan pelabuhan berjalan sesuai prinsip persaingan usaha yang sehat, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa lakukan tinjauan langsung ke Dermaga Kijing Pelabuhan Pontianak Kalimantan Barat pada Sabtu, 11 Januari 2025. Tinjauan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah V KPPU FY Andriyanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mempawah, dan Manajer Kawasan Terminal Kijing Pelindo Regional 2 Pontianak Helmi Muhammad Yusuf.

“Kami sangat berharap keberadaan dermaga ini ada kontribusi kepada pendapatan daerah,” kata Ifan, sapaan Ketua KPPU.

Dengan adanya pengembangan Dermaga Kijing, diharapkan tercipta efisiensi logistik yang mendukung aktivitas ekonomi, baik untuk skala nasional maupun internasional. Saat ini KPPU melalui Kantor Wilayah V Samarinda akan terus memantau dan memberikan rekomendasi yang diperlukan guna memastikan pengelolaan Dermaga Kijing sejalan dengan prinsip persaingan usaha yang sehat.

Dalam tinjauan, Helmi memberikan pemaparan terkait progres kegiatan bongkar muat di Dermaga Kijing, termasuk tingkat okupansi pelabuhan yang terus menunjukkan tren positif. sampai saat ini Dermaga Kijing sudah melayani bongkar muat CPO dan produk turunannya, Pupuk dan Bauksit. Selain itu, Helmi juga menjelaskan rencana pengembangan dermaga guna melayani bongkar muat kontainer agar dapat meningkatkan pelayanan logistik di wilayah Kalimantan Barat.

Ifan juga menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan yang telah dicapai oleh Dermaga Kijing sebagai salah satu infrastruktur strategis di Kalimantan Barat. Beliau menekankan pentingnya para pemangku kepentingan memastikan pengelolaan pelabuhan yang efisien dan kompetitif, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Bappeda Kabupaten Mempawah turut memberikan pandangan mengenai pentingnya pengembangan Dermaga Kijing dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Mempawah sebagai pusat kegiatan logistik dan perdagangan di Kalimantan Barat. Dukungan infrastruktur yang memadai diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal dan regional. (*/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar