Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA – Tugu Pembantaian di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, mulai disiapkan sebagai destinasi wisata sejarah oleh Pemerintah Desa setempat. Monumen runcing ini menjadi saksi kelam peristiwa pembantaian pada masa penjajahan Jepang tahun 1946.
Inisiatif pengembangan destinasi ini mendapat dukungan dari Camat Loa Kulu, Ardiansyah. Ia menyebut akses jalan menuju lokasi sudah memadai berkat program semenisasi. Namun, ia menekankan pentingnya perawatan lingkungan dan pembangunan fasilitas pendukung agar kawasan tersebut lebih representatif.
“Lokasi tugu pembantaian sudah bagus dari segi akses. Yang perlu dilakukan saat ini adalah perawatan rutin dan penataan lingkungan,” ujarnya.
Ardiansyah juga mendorong pemerintah desa untuk menjadikan situs tersebut sebagai lokasi peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, sekaligus mengintensifkan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyambut baik rencana tersebut. Ia menilai pengembangan wisata sejarah memerlukan komitmen lintas sektor serta dukungan aktif dari masyarakat.
“Potensi wisata sejarah di Kukar ada. Sekarang tinggal bagaimana kita mengelolanya bersama agar bisa menjadi destinasi edukatif dan menarik untuk semua kalangan,” ungkap Arianto.
Ia menambahkan, keterlibatan berbagai pihak sangat penting dalam membangun kawasan sejarah yang tidak hanya memperingati masa lalu, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal. (Ian)