Tulis & Tekan Enter
images

Dibikin Malu Wolverhampton, Rangnick Enggan Beri Jaminan Setan Merah Finis Empat Besar

Kaltimkita.com, MANCHESTER - Masa bulan madu Ralf Rangnick dengan Manchester United selesai juga.  Itu setelah Manchester United menelan kekalahan pertamanya di era kepelatihan Rangnick.

Ya, Manchester United gagal memperbaiki posisinya usai dipermalukan Wolverhampton. Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick enggan menjamin timnya bisa finis empat besar.

Setan Merah dipaksa mengakui keunggulan Wolverhampton 0-1 saat menjadi tuan rumah di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris, Rabu (4/1/2022) dinihari WIB. MU kalah setelah tampil buruk di sepanjang permainan.

Setan Merah -julukan Manchester United- tercatat cuma membuat sembilan percobaan, dengan hanya dua yang mengarah ke gawang. Hanya Satu shot on target tercipta di masing-masing babak. Sementara Wolverhampton begitu agresif dengan mencetak 19 total percobaan (4 on target). Satu peluang tim tamu berhasil dikonversi menjadi gol oleh Joao Moutinho di 10 menit terakhir.

Kekalahan ini menandai kekalahan pertama Manchester United dalam tujuh pertandingan sejak dibesut Ralf Rangnick pada Desember 2021. Namun, hal yang lebih penting adalah MU gagal mendekati papan atas.

Usai dibekap Wolves, MU melorot ke posisi tujuh klasemen Liga Inggris dengan 31 poin dari 19 pertandingan terpaut empat poin dari Arsenal (4), yang sudah memainkan 20 pertandingan. Tentang peluang MU finis empat besar, Rangnick memilih realistis dulu.

"Saya tidak bisa memberi jaminan," sahut Rangnick dikutip the Guardian. "Lihatlah penampilan hari ini: kalau saya mengatakan bahwa kami 100 persen yakin akan finis empat besar, saya tidak tahu apakah orang-orang akan akan mempercayainya."

"Bagi saya ini tentang mengambil langkah-langkah berikutnya dan bermain semakin baik. Saya sudah tahu kok ini bisa saja sulit," lanjut pelatih Jerman berusia 63 tahun itu.

"Saya sudah tahu ini akan sulit, itulah alasan mengapa mereka mendatangkan saya. Saya sudah tahu tidak akan mudah menemukan keseimbangan secara ofensif dan defensif. Kami sama sekali tidak menekan. Kami sudah mencoba tapi kami tidak mampu berada dalam situasi untuk menekan," kata Rangnick mengenai kans Man United finis empat besar. (det/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar