Tulis & Tekan Enter
images

Diduga Human Error, Penyebab Kecelakaan Turunan Rapak

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Kecelakaan di turunan Muara Rapak kembali terjadi.

Ya, kecelakaan pada Selasa (27/12/2022) yang melibatkan truk molen diduga kuat karena human error, alias faktor kelalaian pengemudi.

Dugaan sementara ini muncul setelah kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

"Sementara ini dugaan karena human error," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, Komisaris Besar Sony Irawan di sela meninjau lokasi kecelakaan, Rabu (28/12/2022) pagi.

Komisari Besar Sony Irawan memberikan mengecek langsung lokasi kecelakaan di turunan Muara Rapak, Rabu (28/12) pagi. 

Dugaan ini berdasarkan keterangan para saksi dan hasil pemeriksaan kondisi kendaraan. Di mana, sebelum terjadi kecelakaan maut, truk molen diketahui terlebih dulu terlibat tabrakan dengan angkot.

Tabrakan, disebut Sony membuat Alex Thomas (63), sopir truk, panik dan membanting setir ke jalur kiri. "Diduga karena panik, sopir yang juga tersangka sekaligus korban ini tak bisa melakukan pengereman, sehingga menabrak truk molen lain yang sedang mengerjakan pengecoran," beber Sony.

Kecelakaan membuat Alex Thomas mengalami luka berat di sejumlah tubuhnya. Nyawa Alex tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 17.00 Wita di RSKD Balikpapan.

Sony juga memastikan, SIM yang dimiliki pengemudi sudah sesuai, begitu juga muatan yang tak melebihi kapasitas. Hanya saja, Sony mengaku KIR kendaraan sudah mati sejak tahun lalu.

Dugaan human error ini juga diperkuat keterangan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim-Kaltara Muiz Thohir, Selasa (27/12/2022) petang. Berdasarkan pemeriksaan awal, Muiz menilai rem kendaraan semestinya masih bisa berfungsi lantaran masih ditemukan tekanan 10 bar. Hanya saja, dia menyebut ban kendaraan memang dalam keadaan gundul. (bie)

 

 

 

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar