KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Angka Covid-19 di Balikpapan cukup mengkhawatirkan. Dalam dua hari, peningkatan cukup signifikan terjadi. Setelah di hari sebelumnya, penambahan 91 kasus positif. Kamis (3/9) hari ini kembali penambahan sebanyak 97 kasus positif baru.
Tentu kondisi ini kian mengkhawatirkan. Disaat harapan Perwali yang dikeluarkan berupa sanksi tak menggunakan masker bisa meminimalisir. Namun keadaannya justru berbeda.
Ya sebagian besar kasus berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty merincikan dari 97 kasus terdiri dari 41 kasus positif karena OTG, 32 kasus merupakan hasil perluasan tracing dan 24 kasus merupakan gejala suspek yang terkonfirmasi positif.
Tak hanya itu, penambahan kasus meninggal juga terjadi. satu kasus positif meninggal dunia dengan kode BPN 1875 laki-laki 64 tahun pukul 23.25 Wita di rumah sakit Restu Ibu Balikpapan pada 2 September lalu dan satu kasus probable meninggal dunia yakni wanita 59 tahun.
”Kami juga menerima 2 hasil swab terkonfirmasi positif pasien yang sudah meninggal dunia beberapa hari lalu, hasil swabnya baru keluar, yakni BPN 2019 meninggal dunia pada 26 Agustus dan BPN 2023 meninggal dunia 1 September,” ujar dr Andi Sri Juliarty.
Selain penambahan kasus positif, terdapat 40 pasien sembuh yang telah menyelesaikan isolasi mandiri maupun perawatan, yakni dari rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan 2 pasien dan 38 pasien selesaii menjalani isolasi mandiri.
Sementara, Wali Kota Rizal Effendi menambahkan hingga hari ini secara kumulatif total jumlah kasus positif mencapai 2.037 kasus dengan rincian yang dirawat di rumah sakit 253 kasus, menjalani isolasi mandiri 472 kasus, sembuh 1.181 kasus dan meninggal 131 kasus.
“Kapasitas kamar bertambah 306 kamar tempat tidur baik di rumah sakit Pertamina maupun di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo,” tambah Rizal Effendi. (tim)