KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Balikpapan, membuat Pemerintah Kota Balikpapan kembali melakukan pembatasan jam malam. Apalagi, aktivitas masyarakat pada waktu tersebut masih cukup tinggi.
“Karena meningkatnya terkonfirmasi positif dan kami melihat beberapa kegiatan masyarakat di malam hari terlalu banyak dan bisa melanggar protokol kesehatan,” ujar Rizal Effendi, Kamis (3/9).
Dia mengatakan, pihaknya bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tengah membahas rencana pembatasan jam malam tersebut. Karena sejumlah daerah juga memberlakukan jam malam kembali setelah kasus meningkat.
“Ini masih di bahas Tim Gugus Tugas, mungkin akan segera kita umumkan, seperti beberapa kota di Jakarta dan Jawa Barat yang telah melakukannya,” ujarnya.
Salah satu yang menjadi perhatian yakni di Cafe-cafe maupun pertokoan, karena kemungkinan tanpa menerapkan protokol kesehatan. Termasuknya fasilitas publik, seperti lapangan merdeka.
“Karena itu kami akan melakukan aktifitas pembatasan kegiatan masyarakat di malam hari, terutama yang melakukan usaha baik membuka pertokoan atau cafe-cafe. Kan kalau usaha ditutup orang ngapain keluyuran,” ujarnya
Kata dia, jika diberlakukan kembali pembatasan jam malam, bakal ada surat edaran maupun surat keputusan wali kota. Karena secara kumulatif jumlahnya positif covid-19 mencapai 2.037 kasus, denganl 131 kasus kematian. (tim)
.jpg)
