KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tenis Meja resmi bergulir. Berlangsung di Lapangan Tenis Manuntung, Senin (25/7/2022), total delapan daerah berpartisipasi dengan mempertandingkan katageri pemula, kadet, junior serta senior. Hanya minus Penajam Paser Utara dan Mahakam Ulu.
Panitia, Awang Asmaudin mengatakan sebanyak 102 atlet mengikuti kejurprov. Ini menjadi ajang seleksi bagi atlet untuk tampil di dua kejurnas dalam waktu dekat. Pertama pada bulan Agustus di Jakarta untuk level kadet dan di Manado untuk level senior pada bulan Oktober. ”Selebihnya sebagai upaya mengevaluasi sejauh mana pembinaan dilakukan daerah dan sebagai bahan pola pembinaan,” ujarnya.
Ketua Harian PTMSI Kaltim ini berharap kegiatan ini bisa berjalan sukses dan mampu menghasilkan atlet-atlet berpotensi. ”Terima kasih kepada Balikpapan karena telah memfasilitasi kejuaraan ini sebagai tuan rumah,“ harapnya.
Sementara Ketua Pengprov PTMSI Kaltim, H Ambas SE mengatakan kejurprov ini merupakan agenda kerja pertamanya sejak terpilih. Tentunya, kejurprov ini sebagai persiapan untuk mengikuti dua kejurnas. ”Termasuk persiapan bagi daerah, sebelum berpartisipasi dalam ajang Porprov Berau,” ujar H Ambas SE.
Tak hanya itu, kejurprov ini sebagai ajang mempersiapkan tim untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara-Aceh. ”Semoga bisa meraih hasil maksimal, minimal bisa meraih emas,” harapnya.
Ya, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras. menambahkan PON Sumut-Aceh mendatang menjadi momentum untuk memberikan emas bagi Kaltim. Mengingat pada edisi Papua lalu tidak dipertandingkan lantaran adanya dualisme di kepengurusan pusat.
”Jika tenis meja kembali dipertandingkan, mungkin Kaltim bisa lebih baik dalam hal peringkat. Karena ada harapan medali bisa diraih,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi kepengurusan PTMSI Kaltim, mengingat ini merupakan hajatan pertama pada kepengurusan yang baru dipimpin oleh H Ambas SE. (and)
.jpg)
