Tulis & Tekan Enter
images

Alwiati

Dinkes Beri Pelatihan Penjamah Makanan demi Pastikan MBG Layak Konsumsi

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) di daerah-daerah membutuhkan keterlibatan pemerintah setempat, termasuk juga di Kota Balikpapan. Kendati penyelenggaraan dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN), namun persiapan hingga pelaksanaan teknis melibatkan pemerintah daerah. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Alwiati mengungkapkan, pihaknya turun langsung pada pengawasan menu hingga higienitas MBG. Dinkes setelah melakukan visitasi ke penyedia atau katering yang menjadi lokasi produksi MBG. 

"Kami juga melakukan pembinaan selain visitasi, terutama perbaikan alur produksi agar tidak ada kontaminasi terhadap menu yang dibagikan ke siswa nanti," terangnya. 

Dinkes juga mengumpulkan para penjamah makanan pada 14 Januari lalu guna melatih mereka. Ada 95 orang yang telah ditunjuk BGN. "Mereka dari katering dan ditunjuk BGN. Dalam pelatihan kami sampaikan terkait tahapan produksi, menjaga kesehatan lingkungan, juga sarana penyediaan di lokasi katering," bebernya.

Yang tak kalah penting adalah pemilihan bahan makanan agar memenuhi persyaratan kesehatan. Si penjamah makanan itu sendiri harus menjaga kesehatan mereka. Ini semua dilakukan agar makanan yang disediakan bisa dipastikan layak dikonsumsi para siswa. 

Lebih lanjut, sarana produksi juga harus memenuhi persyaratan. Dengan begitu bisa dijamin makanan yang disiapkan aman, sehat dan bergizi. Penjamah makanan yang telah mengikuti pelatihan mendapat sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS) katering. 

"Ini merupakan upaya proaktif Pemkot Balikpapan untuk mendukung percepatan program MBG. Kami pastikan kesiapan ini mulai dari katering. Kami juga berkoordinasi dengan disdikbud yang mengatur teknis distribusi di sekolah," tutur Alwi.

Ia memperkirakan Februari pelaksanaan MBG bisa benar-benar siap dilaksanakan. Karena memang masih menunggu wadah untuk penyajian makanan. "Informasinya tahap awal sasaran MBG sebanyak 9.000 siswa. Setiap katering menyediakan untuk porsi 3.000 anak," tandasnya. (efa)


TAG

Tinggalkan Komentar