Tulis & Tekan Enter
images

Suwanto Serap Aspirasi Warga Karang Rejo, Soroti Masalah Banjir hingga Kenaikan PBB

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto, menggelar Reses masa sidang III tahun 2024/2025 di halaman kantor Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, Jumat (29/8/2025).

Kegiatan yang bertujuan menyerap aspirasi warga ini dihadiri Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo, Lurah Karang Rejo Budi, perwakilan BPBD, Fajar, Dinas PU, Ari serta DKUMKMP. Sekitar 200 warga dari RT 4 dan RT 22 tampak antusias mengikuti jalannya dialog.

Dalam pertemuan itu, warga dominan menyampaikan keluhan terkait banjir, longsor, hingga kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang belakangan menimbulkan gejolak.

Suwanto menegaskan, persoalan banjir di kawasan Karang Rejo sudah terjadi sejak lama, khususnya di Jalan Pangeran Antasari. Ia mendorong Dinas PU Balikpapan segera menyiapkan perencanaan matang agar solusi penanganan banjir dapat segera terealisasi.

“Banjir ini sudah berlangsung sejak tahun 80-an. Jangan hanya rapat tanpa eksekusi. Warga butuh langkah konkret,” tegas wakil rakyat dapil Balikpapan Tengah itu.

Terkait penanganan bencana, Suwanto juga meminta BPBD Balikpapan lebih sigap membantu masyarakat yang terdampak.

“Kalau ada musibah, harus cepat tanggap. Itu yang diinginkan warga,” ujarnya politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara soal kenaikan PBB, Suwanto menyebut Komisi II DPRD akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) dan instansi terkait. Ia menekankan agar kesalahan administrasi dalam penetapan nilai pajak tidak kembali terulang.

“Kesalahan administrasi harus diperbaiki. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan. Kami akan kawal hal ini melalui RDP, kemungkinan digelar pekan depan,” tegasnya.

Meski isu UMKM juga sempat disinggung, namun fokus aspirasi warga Karang Rejo kali ini lebih banyak mengarah pada persoalan bencana dan pembangunan.

Fajar selaku perwakilan BPBD akan memastikan bantuan material kepada masyarakat yang menjadi korban longsor. Meski demikian, ia memita maaf jika penanganan longsor di kawasan tersebut sedikit lamban, dikarenakan ada 40 titik longsor lainnya di Balikpapan yang juga tengah ditangani oleh pihaknya.

"Nanti kami akan berikan material kepada ibu/bapak. Dan nanti silahkan dikerjakan secara gotong royong," ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Ari, menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga terkait persoalan banjir dan longsor di wilayah Karang Rejo.

Menurut Ari, banyak laporan serupa yang juga masuk dari berbagai wilayah Balikpapan, khususnya mengenai perbaikan jalan dan drainase. Karena itu, pihaknya akan terlebih dahulu menyampaikan aspirasi tersebut kepada pimpinan untuk selanjutnya ditangani oleh bidang terkait.

“Laporan ini kami tampung dan segera kami sampaikan ke pimpinan. Dalam waktu dekat, tim teknis akan dijadwalkan meninjau langsung ke lokasi untuk melihat kondisi di lapangan,” jelas Ari. (lex)



Tinggalkan Komentar

//