Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan tengah menjalani Opname terhadap proyek pembangunan Sekolah Terpadu di kawasan Perumahan Regency, Balikpapan Selatan.
Untuk diketahui, kontrak PT Sarjis Agung Indrajaya selaku kontraktor pembangunan Sekolah Terpadu sudah sepenuhnya habis pada 31 Januari 2024 lalu. Dan saat ini, pihak Disdikbud pun tengah mencari tahu secara keseluruhan (Opname) progres apa saja yang telah diselesaikan oleh kontraktor terhadap bangunan senilai Rp 33 Miliar itu.
"Secara struktur (sekolah terpadu) semua jadi. Hanya kami mau liat berapa sudah pekerjaan yang diselesaikan kontraktor," beber Kepala Disdikbud, Irvan Taufik saat ditemui media seusai kopi morning di Aula Balai Kota, Senin (26/2/2024).
Sejauh ini, Disdikbud Balikpapan tengah menjalani Opname secara perlahan guna memastikan setiap rincian pekerjaan terhadap bangunan seluas 1,5 Hektare tersebut. Guna melihat apakah bangunan selesai berdasarkan kontrak atau terdapat pelanggaran yang telah dikerjakan PT Sarjis Agung Indrajaya.
Irvan mengatakan, bahwa ada dua penyampaian yang dihimpun pada penyelesaian bangunan Sekolah tersebut yakni versi konsultan dan kontraktor.
"Karena ada versi konsultan dan versi kontraktor. Jadi kita liat persis hasilnya setelah Opname," tegas mantan Sekretaris DPRD Balikpapan itu.
Kendati begitu, ia berharap Opname bisa tuntas pada pekan ini, sehingga pihaknya bisa mengambil keputusan dari hasil yang didapat.
"Semoga minggu ini selesai. Karena kalau sudah ada hasil opname yang didapat, baru kami lakukan tindaklanjut dan ambil keputusan," tandasnya.
Sebagai informasi, Opname proyek merupakan sebuah kegiatan pemeriksaan atau pengukuran hasil dari sebuah pekerjaan. Tujuan dari opname proyek adalah untuk mengetahui progress dari sebuah pekerjaan. (lex)
.jpg)
.jpg)
