Tulis & Tekan Enter
images

Plt Kepala Disdukcapil PPU Mawar

Disdukcapil PPU Siap Layani Pekerja IKN Hendak Pindah Kependudukan

Kaltimkita.com, PENAJAM- Pemerintah pusat semakin gencar membangun infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Selama proses pembangunan IKN berlangsung akan menyerap ratusan ribu tenaga kerja.

Terbukanya peluang kerja dan usaha di IKN Nusantara menjadi daya tarik warga dari luar untuk pindah ke PPU.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) PPU telah melakukan persiapan di sisi pelayanan administrasi kependudukan.

“Siapa pun datang ke PPU dan hendak menjadi warga PPU, kami wajib melayani,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdukcapil PPU, Mawar, Kamis (22/12/2022).

Para pekerja IKN yang berasal dari luar dan ingin menjadi warga PPU tanpa mengantongi surat pindah dari daerah asal akan diberi kemudahan. Disdukcapil PPU akan membantu menjembatani dengan pemerintah daerah asal agar menerbitkan surat pindah, sehingga warga pendatang tidak perlu kembali ke daerah asal untuk mengurus administrasi.

“Bagi yang sudah terlanjur ada di sini (PPU) akan kita bantu menghubungi daerah asal untuk menerbitkan surat pindah. Kami juga meminta kepada warga yang hendak bekerja di PPU dan memiliki keinginan menjadi warga PPU, sebaiknya sebelum ke sini mengurus terlebih dahulu surat pindah di daerah asal,” ujarnya.

Mawar mengungkapkan, pihaknya juga menerapkan pelayanan jemput bola di kawasan IKN Nusantara untuk memudahkan warga mendapatkan layanan administrasi kependudukan.

“Bulan Desember ini kita melakukan pelayanan keliling kelurahan/desa di Kecamatan Sepaku,” tuturnya.

Pekerja proyek IKN yang tidak pindah administrasi kependudukan PPU hanya diwajibkan melaporkan diri ke pemerintah setempat.

“Kalau yang tidak pindah KTP biasanya hanya mengurus surat domisili di kelurahan/desa. Pemerintah Kecamatan Sepaku, informasinya menyurati perusahaan untuk melaporkan pekerja yang bekerja di IKN,” tuturnya.

Ratusan warga pendatang yang bekerja di proyek pembangunan IKN Nusantara, kata Mawar, belum mempengaruhi secara signifikan terhadap jumlah penduduk PPU.

“Meskipun sudah banyak dari luar yang bekerja di IKN, belum mempengaruhi data kependudukan di PPU. Karena, mereka masih terdaftar sebagai warga daerah asal,” jelasnya. (ade)

 


TAG

Tinggalkan Komentar