Kaltimkita.com, SAMARINDA— Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) kini memberlakukan prosedur yang lebih ketat dalam pemberian izin penggunaan Gelora Kadrie Oening.
Kebijakan baru ini mengharuskan penyelenggara acara untuk memenuhi berbagai persyaratan tambahan yang lebih rinci, dengan tujuan utama untuk memastikan bahwa setiap kegiatan yang diselenggarakan berjalan dengan aman dan terkelola dengan baik.
Dispora Kaltim ingin memastikan bahwa fasilitas olahraga yang digunakan untuk berbagai acara dapat memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi pengunjung.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana dan Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi, menjelaskan bahwa selain mengevaluasi rundown acara, pihaknya kini lebih memperhatikan aspek keamanan dan kesiapan manajemen risiko dalam setiap kegiatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan, yang bisa merugikan baik penyelenggara maupun pengelola fasilitas.
“Suatu kegiatan, tidak hanya rundown acaranya saja yang dilihat. Tapi dari sisi keamanan kita wajib memperhitungkan manajemen risikonya juga,” ujar Junaidi.
Junaidi juga mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut terinspirasi oleh peristiwa tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan banyak orang. Tragedi tersebut menjadi peringatan bagi pengelola fasilitas olahraga di Indonesia, termasuk di Kaltim, untuk lebih berhati-hati dalam memberikan izin acara dan memastikan bahwa manajemen risiko diatur dengan sangat baik.
“Mengingat tragedi di Kanjuruhan, Malang, kasusnya kan seperti itu. Akhirnya Kepala UPTD-nya yang kena sasaran, karena memberikan rekomendasi tempatnya,” tambah Junaidi.
Dengan kebijakan selektif ini, Dispora Kaltim ingin memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa setiap acara yang berlangsung di Gelora Kadrie Oening telah melalui proses perencanaan yang matang, dan akan dipantau dengan ketat untuk memastikan keamanan semua pihak yang terlibat. Pengelolaan acara yang lebih profesional diharapkan bisa menjadi standar baru dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga dan hiburan di Kaltim.
“Penyelenggara harus menunjukkan rencana keamanan yang jelas dan terstruktur serta manajemen risiko pada acara yang akan diselenggarakan,” kata Junaidi menambahkan pentingnya aspek ini.
Dengan langkah ini, Dispora Kaltim berharap Gelora Kadrie Oening dapat menjadi tempat yang lebih aman, nyaman, dan terjamin dalam penyelenggaraan berbagai event. Kebijakan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat sekaligus melindungi keselamatan pengunjung dari potensi bahaya. (dn)
.jpg)
