Tulis & Tekan Enter
images

FASILITA DAERAH: Salah satu fasilitas yang bisa difungsikan sebagai ruang pertemuan terbuka yang dibangun Pemkab Berau di Jalan H Isa III, Tanjung Redeb.

Dorong Pembangunan Berkelanjutan, Bupati Berau Ajak Masyarakat Rawat Fasilitas Publik

Kaltimkita.com, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan partisipatif di Kabupaten Berau. Dalam sebuah pertemuan bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ia mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan serta perawatan fasilitas umum yang telah dibangun oleh pemerintah daerah.

Menurutnya, pembangunan fisik hanyalah langkah awal. Keberhasilannya baru benar-benar terasa ketika masyarakat bersama pemerintah memiliki kesadaran kolektif untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan tersebut. “Berau telah mengalami banyak kemajuan. Dari penataan kawasan tepian hingga peningkatan sarana penerangan jalan, semua itu adalah hasil kerja keras bersama. Namun, tanpa kesadaran untuk merawat, hasil pembangunan itu bisa cepat rusak dan kehilangan manfaatnya,” ungkapnya belum lama ini.

Bupati menekankan bahwa tanggung jawab menjaga fasilitas publik bukan hanya berada di pundak satu instansi atau dinas teknis tertentu. Semua OPD diminta terlibat aktif dalam melakukan pendampingan, pengawasan, serta pembinaan kepada masyarakat terkait penggunaan dan pemeliharaan sarana publik. “Fasilitas publik adalah milik bersama. Maka semangat membangun harus diiringi dengan semangat menjaga. Tidak bisa kita hanya bangga saat peresmian, lalu abai saat perawatan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya manajemen aset daerah yang terencana dan berkelanjutan. Aset yang dibangun dengan anggaran besar, menurutnya, tidak boleh disia-siakan begitu saja. Keberadaannya merupakan cerminan dari kemajuan daerah sekaligus wujud nyata pelayanan pemerintah kepada rakyat.

Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa perawatan fasilitas publik bukan hanya soal teknis atau infrastruktur, tetapi juga menyangkut rasa memiliki, tanggung jawab sosial, dan visi jangka panjang dalam menyongsong masa depan bangsa. “Kalau kita ingin Berau dikenal dan diakui secara nasional, maka kita harus mulai dari hal-hal sederhana seperti menjaga fasilitas umum. Kita tunjukkan bahwa kita mampu merawat apa yang telah kita miliki,” ujarnya.

Dalam konteks pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, ia berharap adanya kolaborasi lintas sektor yang lebih kuat, tidak hanya dalam membangun, tetapi juga dalam mempertahankan kualitas layanan publik demi generasi mendatang.

Menutup arahannya, Sri Juniarsih kembali mengingatkan seluruh OPD untuk memastikan bahwa setiap infrastruktur yang telah dibangun berfungsi dengan baik, dimanfaatkan secara optimal, dan dirawat secara berkala. “Ini bukan hanya soal proyek atau bangunan, tapi soal tanggung jawab kita terhadap masa depan Berau. Mari kita jaga bersama apa yang telah kita capai, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah kita tercinta,” pungkasnya. (han/adv)



Tinggalkan Komentar

//