KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Dosen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Balikpapan kembali memunculkan doktor baru. Ya, Andi Surayya Mappangile, dosen sekaligus praktisi K3, berhasil meraih gelar Doktor dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia (UI).
Andi mempertahankan disertasinya yang berjudul “Hubungan Tingkat Penerapan SMK3 dengan Kinerja K3 pada Perusahaan yang Tersertifikasi SMK3 (PP Nomor 50 Tahun 2012) di Kalimantan Timur” pada Sidang Ujian Terbuka yang berlangsung, Selasa, (7/1/2025) di Aula Gedung C Lantai 4, Kampus FKM Universitas Indonesia.
Penelitian yang dilakukan Andi Surayya memfokuskan pada penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di perusahaan-perusahaan yang telah tersertifikasi di Kalimantan Timur. Meskipun SMK3 telah diterapkan di Indonesia selama lebih dari dua dekade, efektivitasnya dalam mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja masih menjadi pertanyaan yang terus berkembang.
Dalam risetnya, Andi menilai bagaimana tingkat penerapan SMK3 di wilayah Kalimantan Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 29 persen perusahaan di daerah tersebut masih berada di level 3 dari 5 level penerapan SMK3, yaitu level “konsisten”. Artinya, meskipun penerapan sistem manajemen sudah cukup baik, namun belum menyeluruh di seluruh divisi perusahaan. Penelitian ini memberikan wawasan bahwa penerapan SMK3 perlu ditingkatkan untuk menciptakan budaya K3 yang lebih kuat di perusahaan-perusahaan di Kalimantan Timur, dengan tujuan akhirnya mencapai zero accident.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun sudah ada penerapan SMK3 yang cukup baik, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam pengembangan budaya K3 di perusahaan. Hal ini sangat penting untuk mendukung terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman, dengan pekerja yang sehat dan produktif, serta perusahaan yang dapat meraih keuntungan,” ujar Andi Surayya usai sidang ujian.
Sebagai dosen dan praktisi K3, Andi berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia industri, khususnya dalam penerapan budaya K3 yang lebih baik. Dengan penerapan SMK3 yang lebih optimal, diharapkan tidak ada lagi kecelakaan kerja, pekerja dapat bekerja dengan aman dan sehat, serta perusahaan dapat meraih produktivitas yang lebih tinggi.
Keberhasilan Andi Surayya meraih gelar Doktor ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Universitas Balikpapan, khususnya bagi Program Studi K3, yang terus berkomitmen untuk mencetak lulusan-lulusan yang mampu memberikan kontribusi nyata di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. (*/and)