Kaltimkita.com, BANYUWANGI – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) beserta anak perusahaan dan afiliasinya menggelar kegiatan Konservasi Terumbu Karang dan Keanekaragaman Hayati di perairan Bangsring, Banyuwangi, pada 11 Desember 2024. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Perusahaan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, PHI menggandeng komunitas terumbu karang. Kegiatan berupa transplantasi terumbu karang bertujuan melestarikan keanekaragaman hayati bawah laut, memperbaiki ekosistem terumbu karang yang rusak, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi lingkungan laut. Tak hanya itu, kegiatan konservasi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan sumber daya laut sehingga dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat lokal melalui pengembangan ekowisata.
Manager Environment PHI, Kemas Adrian, mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan berkontribusi terhadap kegiatan konservasi yang turut mendukung pencapaian SDGs, khususnya Tujuan 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan Tujuan14 tentang Ekosistem Laut. ”Dengan dukungan dari masyarakat, kami yakin kegiatan ini tidak hanya dapat melestarikan lingkungan tetapi juga memperkuat hubungan sosial antara Perusahaan dan komunitas lokal,” tutur Kemas.
Kegiatan dimulai dengan penjelasan komunitas Samudra Bakti mengenai sejarah konservasi terumbu karang di Bangsring Underwater. Dalam sesi ini, peserta memperoleh wawasan tentang perjalanan panjang konservasi terumbu karang di Bangsring yang kini menjadi destinasi wisata edukasi sekaligus habitat bagi biota laut.
Selanjutnya, para peserta yang memiliki sertifikasi resmi sebagai penyelam melaksanakan transplantasi terumbu karang di bawah air dengan arahan langsung dari tim komunitas konservasi. Terumbu karang yang ditanam adalah jenis terumbu karang Acropra yang umumnya memiliki bentuk bercabang. Dalam kegiatan tersebut, para peserta menanam empat rak, di mana masing-masing rak berisikan sembilan stek.
Ketua Komunitas Terumbu Karang Samudra Bakti, Ikhwan Arif, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh PHI. “Kerja sama ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian lingkungan membutuhkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk dunia usaha. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat Bangsring,” ujarnya.
Para peserta kegiatan ini berasal dari seluruh Fungsi Environment di wilayah PHI Regional 3 Kalimantan yang mencakup anak perusahaan dan afiliasi, di antaranya, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina EP Sangasanga, PT Pertamina EP Sangatta, PT Pertamina EP Sangatta Field Semberah, PT Pertamina EP Tanjung, PT Pertamina EP Bunyu, PT Pertamina EP Tarakan, dan JOB Simenggaris.
Mereka berpartisipasi langsung dalam kegiatan transplantasi terumbu karang di Bangsring Underwater, sebuah destinasi ekowisata berbasis konservasi terumbu karang yang dikembangkan oleh komunitas Samudra Bakti sejak tahun 2014. Kawasan ini menawarkan keindahan terumbu karang alami dan buatan sebagai habitat ikan, sekaligus menjadi sarana edukasi dan pelestarian lingkungan laut. Selain menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya, Bangsring Underwater juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pemberdayaan ekonomi lokal. (bie)