Tulis & Tekan Enter
images

Dukungan Masyarakat Dunia untuk IKN Nusantara

Oleh: Dr. Isradi Zainal

Rektor Uniba, Ketua Penjaminan Mutu PII

 Dukungan masyarakat Dunia terhadap IKN Nusantara di Kaltim terus menggeliat. Baru baru ini delegasi OIC-CA yang merupakan perwakilan dari 56 Negara menyatakan dukungan melalui yel yel yang dilakukan di Universitas Balikapapan (Uniba) Rabu 12 Juli 2023 dan titik 0 IKN 13 Juli 2023. Sebelum Diskusi di Karang Melenu, Kami sempat berdiskusi dengan sejumlah Duta Besar dan tamu Undangan di Ruang Rektor Uniba terkait IKN.

Pada hari Rabu 12 Juli 2023 para delegasi berkumpul di Uniba untuk menghadiri Diskusi Panel dan pertemuan tingkat tinggi antar delegasi yang bertemu di auditorium Karang Melenu dan conference room Uniba.


Selain itu Uniba juga menandatangani MoU dengan sejumlah organisasi dan Universitas di dunia Diantaranyq IUT (Islamic University Technology), IUIU (Islamic University in
Uganda), The Islamic Cooperation Youth FORUM dan Research Center for Islamic History, Art, and Cultute (IRCICA).

Diskusi panel di Karang Melenu terdiri dari dua tema yaitu IKN Nusantara dan enhancing youth with Creative economy and Technology. Material terkait IKN Nusantara kami sampaikan dengan tema Progress and Prospect of the new capital city of Indonesia.

Kebetulan Sebelum IKN di pindahkan oleh Presiden Jokowi di tanggal 26 Agustus 2019, kami sudah Mengawal dan Mendukung IKN termasuk saat masih menjadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kaltim, Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI), Ketua umum Asosiasi Perusahaan Jasa K3 Nasional (APJK3N) maupun saat menjadi Tim Ahli Tim Transisi IKN di tahun 2022 dan Rektor Uniba.

Perkembangan IKN dari hari kehari terus kami pantau dan aktif menulis di media massa hingga saat ini sebagai Pengamat IKN.

Inisiatif untuk memasukkan materi terkait Progres dan Prospek IKN kami usulkan agar delegasi OIC-CA yang akan berkunjung ke IKN memiliki informasi awal dan terupdate sebelum berkunjung ke IKN keesokan harinya.

Materi terkait IKN ini menjadi penting Karena salah satu alasan dijadikannya Kaltim sebagai tua rumah adalah Karena IKN. Usulan kami ini didukung oleh Panitia OIC-CA dan Pemerintah Propinsi Kaltim.

Pada Kesempatan tersebut kami menyampaikan misi dan tujuan Pemindahan IKN, Progress Pembangunan dan bagaimana IKN menyiapkan generasi emas pengetahuan terkait ekonomi kreatif teknologi, Integritas, dll. Acara ini dipandu oleh Dosen Uniba Wahidin Alaudin.

Untuk Diskusi panel terkait Creatif Economy and Technology disampaikan oleh narasumber dari berbagai negara termasuk Indonesia. Mereka yang menjadi narasumber diantaranya Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian wakil ketua Komisi X DPR RI, Mrs.Latifa Elbouabdellaoui Director General at Islamic Center Development of Trade, Prof. Dr. Mohammad Rafiqul Islam vice chancellor Islamic University Technology, Prof. Kaziba Abdul Mpaata IUIU vice rector for finance and Administration, Dr. Mohammad Mohiuddin secretaries General AAYG. Acara dipandu oleh Dosen UNIBA Vienna Puspitasari.


Keesokan harinya kamis 13 Juli 2023, perwakilan Delegasi OIC-CA berkunjung Ke titik 0 sekaligus Menanamkan Pohon. Di titik 0 IKN, Kami bersama dengan Panitia dari Kemenpora mendampingi para delegasi. Mereka sempat lakukan yel Yel Dukungan IKN, menyampaikan harapan dan mendoakan kesuksesan IKN di Kaltim.

Dari titik 0 kami selanjutnya mendampingi ke Glamping IKN Untuk melihat dari titik tertinggi bangunan IKN yang ada di kawasan inti pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Di tempat ini juga mereka melihat tempat nginap Presiden, para Menteri dan Kepala Otorita IKN saat menginap di lokasi tersebut. (*/and)


TAG

Tinggalkan Komentar