Kaltimkita.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I menyatakan siap menerapkan program Penataan Ekosistem Logistik Nasional atau _National Logistics Ecosystem_ (NLE) yang disepakati dalam _Leaders Forum_ Implementasi NLE. Dalam forum tersebut, direncanakan enam bandara di Indonesia akan mulai menerapkan Program NLE, dengan empat bandara Angkasa Pura I yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, akan mulai menerapkan empat pilar Program NLE di tahun 2023.
_Leaders Forum_ adalah forum sinergi dan koordinasi yang diikuti oleh para pimpinan Kementerian/Lembaga, perusahaan BUMN/anak usaha BUMN, serta instansi _stakeholder_ anggota _National Logistics Ecosystem_ untuk membahas implementasi pilar Program NLE untuk entitas logistik di pelabuhan laut dan bandara.
“Melalui hasil diskusi dalam _Leaders Forum_, disepakati empat bandara Angkasa Pura I untuk dapat segera mengimplementasikan Program NLE. Tentunya kami sangat mendukung implementasi program ini dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi proses distribusi kargo dan logistik nasional, serta mengoptimalkan bisnis yang pada akhirnya akan berbanding lurus terhadap efektivitas layanan kargo secara nasional, peningkatan _cargo throughput_, dan pendapatan perusahaan,” ujar Direktur Komersial dan Pelayanan Angkasa Pura I Dendi T. Danianto.
“Bandara memegang peranan yang cukup krusial dalam ekosistem distribusi kargo dan logistik melalui angkutan udara. Melalui implementasi empat pilar Program NLE, Angkasa Pura I meyakini sistem distribusi kargo dan logistik melalui angkutan udara akan menjadi semakin optimal dan efisien,” lanjut Dendi.
Empat pilar Program NLE tersebut adalah simplifikasi proses bisnis layanan pemerintah di bidang logistik, kolaborasi sistem layanan logistik internasional dan domestik, kemudahan transaksi pembayaran penerimaan negara dan fasilitasi pembayaran antar pelaku usaha logistik, serta penataan tata ruang kepelabuhan dan jalur distribusi barang.
Program Penataan Ekosistem Logistik Nasional atau _National Logistics Ecosystem_ (NLE) merupakan program turunan dari Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, serta meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Dalam mendukung implementasi Program NLE, Angkasa Pura I telah menerapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya adalah implementasi Cargo Integrated System 2.0 yang mendukung digitalisasi proses bisnis di terminal kargo.
“Implementasi Cargo Integrated System 2.0 akan memudahkan proses transaksi dan pertukaran data antara _stakeholder_ yang tergabung dalam ekosistem kargo dan logistik, yang pada akhirnya akan mendukung percepatan implementasi Program NLE di bandara-bandara Angkasa Pura I,” pungkas Dendi. (*/bie)