Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Enam orang panitia Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah di SD Negeri 006 Balikpapan Selatan terkonfirmasi virus covid-19, mulai dari Kepala Sekolah hingga guru pengajar.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan pun segera mengambil alih sistem Penerimaan Pendaftaran PPDB tersebut.
"Ya, karena ada 6 panitia PPDB di SDN 006 terkonfirmasi positif, semuanya panitia PPDB, maka mulai besok kegiatan di sekolah tersebut diambil alih oleh Dinas Pendidikan," ujar Kepala Disdikbud Muhaimin seusai menemui warga yang melakukan protes ke Disdikbud, Senin (21/6/2021).
Muhaimin mengatakan, proses PPDB bagi tingkat sekolah dasar (SD) masih akan berlangsung hingga 28 Juni 2021 dan saat ini pihaknya masih memantau calon pendaftaran melalui jalur online.
"Untuk panitia yang terkonfirmasi positif , mereka sudah melakukan isolasi mandiri dan sampai saat ini belum tahu asal Klaster dari mana. Semua diserahkan kepada dinas kesehatan untuk melakukan Tracing," jelasnya.
"Kita memantau mereka, sekolah wajib disterilkan dan tidak ada kegiatan sama sekali. Kita tidak mau ada klaster baru lagi di PPDB, kita serahkan ke dinas kesehatan untuk melakukan tracing," tambah Muhaimin.
Yang menjadi perhatian, panitia PPDB semuanya telah telah menerima vaksinasi Covid-19 dari Satgas Kota Balikpapan hingga dosis kedua. pihaknya meminta untuk tenaga pengajar waspada.
" Ternyata guru di SDN 006 sudah divaksin, tapi tetap positif juga. Jadi tetap hati hati, untuk PTM sendiri yang nentukan Wali kota," tutupnya.
Ditempat terpisah, Wali Kota Balikpapan sekaligus Ketua Satgas Covid-19, Rahmad Mas'ud mengatakan akan melihat situasi dan perkembangan kasus terpapar.
"Yaitu dia, bisa saja begitu lonjakan terjadi kita akan tunda dulu tatap muka siswa, bukan batal yah tapi diundur," kata Rahmad Mas'ud. (lex)
.jpg)
