Tulis & Tekan Enter
images

Penyebab Munculnya Klaster PPDB, Dari Seorang Bergejala Yang Ngotot ke Sekolah

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sebanyak enam orang panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SD Negeri 006 Balikpapan Selatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Akibatnya, aktivitas PPDB di sekolah tersebut dihentikan sementara dan diambil alih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan bidang SD.

Lantas dari mana klaster PPDB ini terbentuk?. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, awalnya dari satu kasus atau seorang panitia PPDB yang bergejala namun tetap ke sekolah.

"Iya, kita dapatkan dari satu kasus yang bergejala. Sangat disayangkan, sudah bergejala masih masuk. Akhirnya tertular semua satu tim yang enam orang," kata wanita yang akrab disapa Dio itu, Senin (21/6/2021).

Saat ini, lanjut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu, mereka yang terkonfirmasi positif melakukan isolasi di wisma Pemkot Balikpapan. Dan ada satu diantaranya dirujuk ke rumah sakit.

"Kemudian tindak lanjutnya, hari ini Puskesmas wilayah melakukan tracing terhadap mereka yang kontak erat. Berapa yang ditracing belum tahu, karena baru mulai," ungkap Dio.

Diketahui, yang terpapar ini mulai dari Kepala Sekolah hingga guru. Mereka telah mendapatkan suntikan vaksi Covid-19 beberapa waktu.

Tentu menjadi atensi bagi pemerintah dalam mengambil keputusan untuk sekolah tatap muka dapat digelar atau tidak.

"Guru-guru di SDN 06 itu juga sudah divaksin, tapi ternyata tetap positif juga. Jadi kita harus hati-hati kalau digelar PTM. Tapi nanti keputusan di Wali Kota," ucap Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin. (an)


TAG

Tinggalkan Komentar

//