Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Kota Balikpapan Siska Anggreni dari Fraksi Nasdem menggelar reses perdana di pasar baru Jalan Sudirman, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota. Atau tepatnya di halaman eks Jiwasraya, pada Kamis (14/11/2024) malam.
Dalam kegiatan tersebut, sekitar 200 warga dari RT 27, 25, 29, 58 dan 22 tampak antusias hadir guna menyampaikan aspirasi atas kendala-kendala yang dihadapi.
Turut hadir sejumlah OPD baik perwakilan dari Kelurahan Klandasan Ilir, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga pihak PTMB.
Siska mengatakan, bahwa betapa pentingnya jalinan sinergitas antara masyarakat, Pemerintah dan DPRD Kota Balikpapan untuk menyelesaikan setiap masalah secara bertahap.
"Tentu saya akan menampung semua saran, masalah, dan masukan. Saya berharap kita bisa bersinergi dan berkolaborasi bersama, untuk menyelesaikan permasalahan satu per satu, mulai dari yang paling mendesak," kata Siska dalam sambutannya.
Dalam sesi tanya jawab, lanjut dia, banyak warga yang menyampaikan aspirasi terkait kendala Penerangan Jalan umum (PJU) hingga lalu lintas. Minimnya cahaya menjadi keluhan lama yang dirasakan warga pasar baru.
"Balikpapan Kota khususnya pasar baru merupakan wilayah terdekat dengan jalan utama, sehingga wajar saja kalau keluhan-keluhan mengenai PJU dan lalu lintas terus disampaikan," ujar Siska.
Dari sekian aspirasi yang ditampungnya, Siska mengaku lebih memprioritaskan mengenai PJU terlebih dahulu. Karena menurutnya hal tersebut terbilang urgent ketimbang kendala lainnya, sehingga menjadi PR yang mesti ditindaklanjutinya.
"Daerah pasar baru itu sangat kurang sekali penerangan PJU hingga ke permukiman bagian atas. Apalagi perumahan di atas itu sangat berjarak-jarak dengan tetangga, sehingga dikhawatirkan rentan tindak kejahatan diwaktu gelap," jelasnya.
Kendati begitu, sebagai wakil rakyat ia berupaya akan mencarikan solusi atas permasalahan itu, supaya pasar baru tak lagi minim penerangan dan masih membutuhkan tambahan lampu.
"Jadi insyaallah saya perjuangan penerangan dulu, yang dampaknya lebih terasa ke masyarakat," tegasnya. (lex)