Tulis & Tekan Enter
images

Gubernur Kaltim Tekankan Percepatan Infrastruktur dan Integritas kepada Bupati-Wabup Kukar yang Baru

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, memberikan penekanan kuat pada percepatan pembangunan infrastruktur dan pentingnya integritas saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2025-2030, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, di Samarinda hari ini.

Dalam amanatnya, Gubernur Rudy Mas’ud secara khusus menyampaikan selamat bertugas kepada pasangan kepala daerah ini, seraya berharap amanah yang diemban dapat dijalankan dengan penuh komitmen dan dedikasi demi kemajuan Kukar serta kesejahteraan masyarakatnya. Pelantikan ini turut dirangkai dengan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK, Dekranasda, Posyandu, dan Bunda PAUD Kabupaten Kutai Kartanegara yang kini dijabat oleh istri Bupati.

Rudy Mas’ud tak ragu menyoroti kondisi pelayanan publik di Kukar yang dinilai masih sebatas standar minimum. Ia secara spesifik menyoroti kerusakan parah pada jalan-jalan kabupaten.

“Kami sangat menantikan terobosan-terobosan hebat untuk memajukan Kutai Kartanegara,” tegas Rudy Mas’ud. Saya minta Bupati untuk segera merealisasikan pembangunan jalan dengan semenisasi guna mengatasi kerusakan akibat genangan air dan beban angkutan alat berat,” ungkapnya.

Untuk mendukung percepatan perbaikan infrastruktur ini, Gubernur juga meminta Bupati berkoordinasi dengan jajaran kepolisian, Dinas Perhubungan, serta pihak pertambangan. Tujuannya adalah memastikan alat berat diangkut menggunakan kapal, sebuah langkah krusial untuk mencegah kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, meskipun banyak di antaranya adalah jalan nasional dan provinsi.

Pentingnya Integritas dan Kolaborasi

Selain infrastruktur, pesan kunci lain yang disampaikan Gubernur adalah pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan amanah. Rudy Mas’ud mengingatkan bahwa jabatan ini adalah jalan pengabdian, bukan kepentingan pribadi.

“Jangan pernah tergoda menyalahgunakan kekuasaan, apalagi melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ujarnya, mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto yang selalu menekankan pentingnya pemerintahan bersih.

Gubernur juga menekankan pentingnya hubungan harmonis dan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kukar dan Pemerintah Provinsi Kaltim.

Ia menyoroti posisi strategis Kukar sebagai wilayah tertua dan paling potensial di Kaltim, yang kaya akan sumber daya alam dan kini menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Kolaborasi erat diharapkan dapat memaksimalkan potensi ini demi kemajuan bersama. (fan/adv/diskominfo kaltim)



Tinggalkan Komentar