Gugus Tugas Rapid Test Massal Wanita Hamil di Balikpapan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan akan menggelar rapid test massal bagi wanita hamil. Langkah tersebut untuk menindaklanjuti beberapa kasus terkonfirmasi positif yang dialami oleh perempuan hamil di Kota Balikpapan.

"Ini menjadi perhatian kita bersama. Untuk itu ada rencana kita melakukan rapid test massal kepada ibu hamil di Balikpapan," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Selasa (15/9).

Terakhir pada Selasa hari ini terdapat tiga wanita hamil yang terkonfirmasi pasitif tertular Covid-19.

"Tambahan tiga kasus wanita hamil yang positif tersebut termasuk dalam 24 kasus suspek pada hari ini. Tentu harus menjadi catatan kita," ujar Rizal.

Sebelumnya, Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty, menyebut jika yang menjadi kendala dalam penanganan ibu hamil positif Covid-19 adalah ketersediaan ruangan di rumah sakit dan faskes.

Sebab hampir semua rumah sakit dan faskes khusus bersalin belum menyediakan ruangan khusus untuk ibu hamil yang positif Corona. DKK pun harus mencarikan rujukan faskes yang bisa menyediakan ruang bagi ibu hamil tersebut.

"Ada beberapa saja yang memenuhi standar untuk pelayanan ibu hamil terkonfirmasi positif Cobid-19," ungkapnya.

Terkait hal ini, DKK meminta agar setiap faskes menyiapkan ruang khusus persalinan pasien Covid.

"Nanti, hari Rabu (16/9), kita akan melakukan zoom meeting dengan semua pelayanan khusus ibu dan anak. Membahas apa saja yang harus dilakukan setiap faskes untuk membuat ruang khusus ibu hamil dan bayinya yang terinfeksi," tuturnya.

Wanita yang akrab disapa Dio itu menegaskan, kedepan tidak ada rumah sakit atau faskes bersalin yang menolak warga yang terpapar corona, terutama ibu hamil dan bayinya.

"Tidak ada nanti yang bilang kami hanya melayani pasien negatif Covid saja," tegasnya.

Ia juga mendorong agar rumah sakit di Balikpapan menyediakan pelayanan operasi bagi ibu hamil yang positif Covid. Sebab sampai saat ini, DKK mencatat hanya RSKD yang sanggup melakukannya.

"Makanya kami juga mendorong rumah sakit lainnya agar siap," pungkasnya. (tim)