Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Mewakili pendapat dari paguyuban Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) Kota Balikpapan, Budi Sakti Purnomo selaku Ketua menyampaikan bahwa Ikawangi mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
Pun begitu, Paguyuban Ikawangi Balikpapan sejatinya sangat apresiatif dan antusias menyambut kehadiran Ibu Kota Negara yang berpindah dari DKI Jakarta itu.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) Kota Balikpapan, Budi Sakti Purnomo mengatakan bahwa, ada beberapa hal yang tengah dipersiapkan Payugubannya untuk menyongsong kehadiran IKN. Salah satunya yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kami yang awalnya itu berasal dari orang-orang kampung Banyuwangi datang ke Balikpapan, dan kami hanya kumpul-kumpul biasanya juga dari latar belakang kehidupan yang di bawah garis kemiskinan. Saat ini kami sudah banyak memperoleh pendidikan dan pelatihan dari beberapa institusi yang terkait dengan memajukan kesejahteraan dan skill untuk SDM yang ada di paguyuban kami," jelas Budi, Jumat (17/2/2023).
Adapun upaya yang dilakukan Paguyuban Ikawangi Balikpapan terkait kehadiran IKN yaitu menghadapi persaingan ke depannya. Meski kelompoknya bisa dikatakan sudah berdomisili lama di Balikpapan, kata dia, namun dengan bekal keterampilan yang minim maka pihaknya pun akan segera membenahi persoalan tersebut.
"Jadi ada beberapa lembaga pelatihan untuk keterampilan itu sering mendatangi paguyuban kami, intinya teman-teman kami saat ini juga sudah banyak yang terlibat sebagai pelaku UMKM, sebagian besar itu dari produk-produk kuliner," ungkap Budi.
"Dinas Ketenagakerjaan dan juga Lembaga BLK mendatangi sekretariat kami untuk memberikan kursus-kursus agar nantinya ketika IKN jadi kami telah mempersiapkan lebih awal, supaya bisa bersaing ketika ada pendatang yang sudah memiliki pengalaman sangat luar biasa, sehingga warga kita bisa mempunyai daya saing," sambungnya.
"Jadi kursus keterampilan yang berkaitan untuk memajukan kesejahteraan dari kaum kami, dari warga kami itu lebih kami utamakan," tambahnya.
Meski begitu, Budi merasa dengan kehadiran IKN juga memberi dampak positif bagi kota Beriman terutama warga paguyuban Ikawangi Balikpapan. Ia membeberkan, beberapa rekan-rekan dari Ikawangi sudah banyak yang terlibat dalam proyek yang ada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Dua diantaranya, ada sebagai driver di waskita karya dan tenaga ukur tanah untuk pengerjaan jalan km 12 menuju Balikpapan arah ke jembatan Pulau Balang.
"Kami melihat juga kegiatan usaha UMKM rekan-rekan yang ada di Balikpapan juga sudah sangat meningkat sekali dengan kehadiran IKN. Terbukti dari beberapa event-event, festival dan seni budaya itu dibarengi dengan pameran produk-produk UMKM Balikpapan. Jadi hingga pada akhirnya rekan-rekan yang ada di Balikpapan juga sangat merasakan dampak positif, yang jelas pada intinya taraf hidup untuk ekonomi itu meningkat," ujarnya.
Ditambahkannya, Paguyuban Ikawangi Balikpapan siap berkolaborasi dan bersinergi bersama TNI-Polri dan Pemerintah dalam mensukseskan dan mempercepat proses pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara yang ada di Kalimantan Timur. Pihaknya siap menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan.
"Semoga pembangunan IKN Nusantara sesuai harapan dari masyarakat, juga sesuai dengan target yang ditentukan oleh Pemerintah Republik Indonesia," tuntasnya. (*/lex)
.jpg)
