Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi (STT Migas) Balikpapan, Dr. Lukman, ST, MT menanggapi, bahwa hal tersebut merupakan anugerah dan membawa dampak positif yang sangat besar bagi masyarakat sekitar dan khususnya untuk institusi pendidikan di Kaltim.
Kendati begitu, lanjutnya, mau tidak mau, institusi pendidikan akan menghadapi segala sesuatu, yang utamanya persaingan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
"STT Migas Balikpapan akan mempersiapkan SDM melalui lima program studi, yakni S1 Teknik Perminyakan, S1 Teknik Geologi, S1 Teknik Industri. Dan dua program studi vokasi, yakni D3 Teknik Pengolahan Migas, dan D3 Teknik Instrumentasi Elektronika Migas," kata Dr. Lukman, ST, MT, Selasa (24/1/2023).
Menurut Lukman, lima program studi ini akan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam proses pembangunan IKN, dan merupakan tanggung jawab secara moril bagi STT Migas Balikpapan untuk memberikan yang terbaik dan berkualitas di sisi penyiapan SDM, karena Kaltim harus mampu bersaing dengan SDM luar khurusnya dari Pulau Jawa.
"Sehingga menjadi motivasi bagi STT Migas untuk menyiapkan lulusan terbaik guna berkontribusi di IKN dan mendorong perguruan tinggi lain baik swasta dan negeri melakukan hal serupa. Karena yang harus men-support IKN utamanya SDM dari Kaltim," ujarnya.
Lukman membeberkan, untuk ke depannya, STT Migas akan membuka program studi yang akan dibutuhkan dalam pembangunan IKN. Apalagi dengan jumlah 1.900 mahasiswa, STT Migas bisa disebut sebagai kampus miniatur Indonesia karena mahasiswanya berasal dari hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Selain itu juga, kata dia, STT Migas sudah bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu sebagai bentuk pengembangan kompetensi lulusannya.
"Kami akan terus mengikuti tren dan dinamika dalam masa pembangunan IKN. Di sisi lain terbukti salah satu lulusan STT Migas berperan dalam penemuan sumber cadangan minyak bumi di Turki," tuntasnya. (*/lex)