Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Terpilihnya Gasali sebagai Ketua KONI Kota Balikpapan periode terbaru mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk DPRD Kota Balikpapan. Sekretaris Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Hamid, menyampaikan rasa bangganya sekaligus harapan besar terhadap arah baru organisasi olahraga tersebut.
Hamid menilai kepemimpinan Gasali menjadi momentum penting untuk memperbaiki kualitas pembinaan olahraga di Balikpapan, terutama setelah beberapa tahun terakhir sejumlah cabang olahraga (cabor) dan atlet dinilai tertinggal dalam hal prestasi.
“Harapan kita semua, di bawah pimpinan beliau, KONI semakin berkembang. Kita melihat banyak cabor dan atlet yang sebelumnya tertinggal," ujar Hamid saat ditemui mengikuti kegiatan FGD, di Hotel Gran Senyiur, Senin (17/11/2025).
Ia menekankan pentingnya perhatian yang merata, baik dari sisi pembiayaan maupun fasilitas, terutama bagi cabor yang memiliki potensi prestasi tinggi. Menurutnya, banyak atlet Balikpapan sebenarnya mampu bersaing di level regional hingga nasional, namun butuh diperhatikan baik dari sisi kebutuhan anggaran maupun peningkatan kualitas atletnya.
"Kondisi cabor kita terutama para atlet banyak yang tertinggal sejak kepengurusan yang lama. Saya berharap terpilihnya Ketua Baru ini dapat memperbaiki kinerja kepengurusan koni yang sebelumnya, supaya cabor-cabor dengan atlet-atlet yang berprestasi dapat diakomodir baik anggaran maupun pembentukan kualitas," harap Hamid.
Pria yang karib disapa Midun itu, tidak menampik bahwa pemangkasan anggaran daerah nantinya turut berimbas pada alokasi dana untuk pembinaan olahraga. Hal ini membuat KONI dan pemerintah harus menyusun strategi prioritas agar pembinaan tetap berjalan meski dalam kondisi terbatas.
“Pemangkasan anggaran pasti berdampak, itu tidak bisa kita pungkiri. Tetapi saya yakin Pak Gasali mampu memulai langkah dari hal-hal kecil. Kita harus mengoptimalkan apa yang ada dan memprioritaskan cabor yang memang memiliki potensi prestasi. Yang belum berprestasi mungkin sementara disampingkan dulu sampai kondisi anggaran kembali normal,” jelasnya.
Terkait cabor yang dinilai paling membutuhkan perhatian, Hamid menyebut beberapa di antaranya memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh.
“Saya pikir sepak bola, voli, dan bulu tangkis adalah cabor yang cukup menonjol di Balikpapan. Dengan prioritas yang tepat, ketiganya bisa mendorong prestasi daerah,” tambahnya.
Meski tantangan anggaran menjadi isu utama, Hamid optimistis kepemimpinan Gasali mampu membawa perubahan signifikan. Ia berharap kolaborasi antara KONI, pemerintah daerah, dan DPRD dapat memperkuat pembinaan atlet di Balikpapan serta mengangkat kembali kejayaan olahraga kota Beriman. (lex)
.jpg)
