Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Balikpapan memastikan bahwa takjil berupa makanan dan minuman yang diperjualkan di Pasar Ramadan Ruko Bandar dan Pasar Ramadan Terminal Kelurahan Damai, dalam kondisi aman dan bebas dari bahan berbahaya.
Ya, hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Loka POM Balikpapan, Gerson Pararak setelah melakukan uji laboratorium seusai sidak Pasar Ramadan di dua tempat berbeda tersebut, pada Selasa (19/3/2024) sore.
“Kami sudah periksa sampel makanan di kedua pasar itu, dan hasilnya semua negatif dari bahan berbahaya,” tegas Gerson Pararak kepada media.
Adapun proses pengujian makanan, lanjut Gerson, dilakukan dengan cara sederhana yaitu menggunakan metode rapid tes kit. Dijelaskannya, metode tersebut biasa digunakan untuk mendeteksi bahan berbahaya yang terdapat di makanan seperti boraks, formalin, rhodamin B, serta metanil yellow.
"Dalam hal ini, sampel makanan diambil secukupnya kemudian dimasukkan ke dalam tabung berukuran kecil dan dicampurkan dengan cairan pereaksi masing-masing kandungan yang ingin di coba," bebernya.
Meskipun dengan cara sederhana, kata dia, alat dari metode rapid tes kit ini memiliki sensitivitas yang tinggi, sehingga cukup kuat untuk efektivitas hasil uji laboratorium.
"Pemeriksaan dengan metode ini dilakukan sebagai langkah awal pemeriksaan dengan durasi waktu yang singkat yaitu hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mengetahui hasilnya," jelasnya.
“Ketika ditemukan kandungan positif, maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan alat yang lebih moderen lagi laboratorium sehingga memiliki hasil yang lebih kompleks,” sambungnya.
Gerson menambahkan, pemeriksaan sampel makanan di Pasar Ramadhan rutin dilakukan oleh Loka POM Balikpapan baik itu dari awal Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri.
“Untuk di Balikpapan Kota ini bukan yang pertama, sebelumnya kami juga menguji sampel takjil di kawasan Balikpapan Timur,” tutupnya.
Untuk diketahui, pada pengujian sample takjil ditahun lalu memalui sidak yang juga dilakukan ke sejumlah Pasar Ramadan di Kota Balikpapan, Loka POM Balikpapan juga tidak menemui adanya penggunaan bahan berbahaya, yang artinya layak dikonsumsi oleh seluruh masyarakat. (lex)