Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Bagi sebagian orang, membuat tape ketan mungkin terlihat mudah. Namun bagi Hasnawaty, pemilik Pastry Mama Azka, kualitas rasa hanya bisa dicapai jika dikerjakan dengan hati, kesabaran, dan bahan terbaik.
Dalam perbincangan dengan Kaltimkita.com, Hasnawaty membagikan sejumlah tips bagi siapa pun yang ingin memulai usaha tape ketan rumahan.
“Pertama harus optimis, jangan ragu. Gunakan bahan-bahan yang berkualitas, jangan pelit sama bahan. Karena kalau mau hasilnya enak, ya harus pakai bahan yang bagus,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, kunci utama membuat tape ketan adalah kebersihan, baik dalam bahan, alat, maupun proses pembuatannya.
“Berasnya harus dicuci sampai benar-benar bersih. Air yang dipakai juga harus jernih, jangan keruh. Semua alat masak, panci, kukusan, wadah, harus bersih. Bahkan, hati pembuatnya juga harus bersih,” katanya sedikit bercanda.
Ia menambahkan, tape ketan bukan hanya soal resep, tetapi juga soal suasana hati.
“Kalau bikin tape pas nggak mood, hasilnya bisa beda. Warnanya bisa berubah, bahkan rasanya juga bisa nggak pas. Jadi harus dikerjakan dengan hati yang senang,” tuturnya.
Selain tape ketan hijau dan hitam yang menjadi andalan, Hasnawaty juga memproduksi aneka camilan lain seperti kacang disco, madu wongso, amplang, hingga kue kering dan kue basah. Semua produk tersebut dipasarkan dengan strategi serupa, mengutamakan kualitas dan pelayanan pelanggan.
Ia juga berencana menambah varian baru ke depannya, meski harus menyesuaikan dengan waktu produksi.
“Kalau tape ketan, proses fermentasinya tiga hari. Masaknya cepat, tapi fermentasinya yang harus sabar. Jadi kalau mau tambah produk lain, harus lihat waktunya juga,” tandasnya.
Lewat ketekunan dan konsistensinya menjaga kualitas, Hasnawaty berhasil membawa Pastry Mama Azka menjadi salah satu UMKM kuliner yang digemari, hingga dikurasi Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian kota Balikpapan. (lex)


