Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kemacetan yang sering terjadi di area TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Kelurahan Gunung Samarinda telah menjadi keluhan warga, dikarenakan sering terjadinya kemacetan pada pagi hari di area tersebut.
Lurah dan LPM berharap lokasi pemindahan TPS yang baru agar segera dilakukan. Mengingat lokasi tersebut sudah ada dan siap untuk digunakan.
Dalam kunjungan monev Wali Kota Rizal Effendi ke RT 51, Ketua LPM Gunung Samarinda Halili Adi Negara yang juga merangkap sebagai ketua RT 51 menyampaikan langsung untuk segera memanfaatkan TPS baru yang siap di gunakan warga.
"TPS yang lama segera ditutup saja pak, karena dampaknya sangat besar, sehingga TPS baru segera bisa digunakan. Tentu ini dilakukan pihak kelurahan yang didukung LPM, tokoh masyarakat dan semua ketua RT Gunung Samarinda," ujarnya, Rabu (24/2/2021).
Halili menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Balikpapan dengan menyiapkan 1 unit bak kontainer. Namun untuk penerangan jalan ia masih menunggu dari Dinas Perhubungan (Dishub), karena jika gelap ditakutkan masyarakat bisa membuang sampah ke dalam sungai.
"Kami juga sudah bersurat ke Dishub, tetapi belum ada balasan. Maka itu kami minta ke Pak Wali agar bisa segera menindaklanjuti," harapnya.
Di tempat yang sama, Lurah Gunung Samarinda Tarso mengiyakan pernyataan ketua LPM Gunung Samarinda tersebut, bila pihaknya sudah bersurat ke Dishub untuk pemasangan penerangan jalan menuju TPS. Kemungkinan karena terbatasnya anggaran, sehingga masih tertunda.
"Tadi sudah di sampaikan oleh LPM, ia berharap peresmian TPS bisa dilakukan sebelum masa jabatan wali kota akan berakhir," ungkap Tarso.
”Apalagi rencana kami, TPS baru tersebut akan terhubung dengan akses warga lain, yang sudah diusulkan kelurahan melalui Musrenbang, hal ini dilakukan untuk mempermudah warga dalam membuang sampah,” sambungnya.
Mengingat TPS itu tidak hanya digunakan untuk satu RT melainkan digunakan untuk beberapa RT, dirinya berharap pemindahan TPS tersebut segera terelalisasi. "Ya, agar mengurangi kemacetan yang sering terjadi juga," pungkasnya. (lex)