KaltimKita.com, MEDAN - Tim Hoki Kaltim sukses mengukir sejarah baru dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON). Edisi ke-21 di Aceh-Sumatera Utara, Bumi Etam sukses menyandingkan emas di kategori outdoor untuk putra dan putri.
Di babak final yang berlangsung di Lapangan Universitas Negeri Medan, Kamis (19/9/2024) sore, baik tim putra dan putri sukses mengalahkan tuan rumah Sumatera Utara. Jika tim putri menang mudah dengan dua gol tanpa balas. Berbeda dengan tim putra yang harus ditentukan lewat penalti shoot out dengan skor 4-3, usai imbang 0-0 di empat quarter.
Pemain Tim Putri Kaltim Nur Asiah mengaku, bangga dengan pencapaian ini. Kepingan emas tersebut merupakan yang kedua diraih secara back to back. Sebelumnya juga diraih pada edisi PON di Papua. “Emas ini kupersembahkan buat kedua anak saya. Mereka motivasi saya untuk terus berprestasi,” aku Nur Asiah.
Ya di PON berikutnya yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat, Nur menegaskan masih akan terus eksis dan memberikan prestasi bagi Kaltim. Terlebih di kategori outdoor, tidak ada batasan usia.
Bersama tim putri, adiknya Nur Anisa juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi yang dicapai. Ia berharap prestasi ini menjadi pelecut semangat untuk terus meningkatkan prestasi yang lebih tinggi. “Alhamdulillah perjuangan pemusatan latihan sejak Maret hingga September berbuah hasil. Menyandingkan emas ini merupakan sejarah baru bagi Kaltim,” tambah Nur Anisa.
SementaraKetua Pengprov Federasi Hoki Indonesia (FHI) Kaltim Najemuddin mengapresiasi perjuangan para atlet putra dan putri serta tim pelatih, yang dapat mewujudkan mimpi menyandingkan gelar juara PON.
“Ini juga melanjutkan tradisi emas hoki pada yang tak pernah lepas sejak PON 2008. Kali ini kami juga untuk kali pertama bisa menyandingkan gelar juata putra dan putri,” ujar Najemuddin.
Berkat prestasi yang diraih hoki, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, mengaku siap membantu hoki Kaltim untuk mendapatkan fasilitas latihan standar. “Tentu saja prestasi ini menjadi pertimbangan bagi kami itu membangun lapangan latihan,” katanya. (and)