Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati Anniversary ke-21, Holding Company PT. Indika Energy Tbk Group melakukan kegiatan penanaman 21.000 bibit Mangrove ke beberapa daerah di wilayah Indonesia.
Untuk wilayah Kalimantan Timur tepatnya di Kampoeng Nelayan Berdasi, Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, kegiatan dilakukan member dari Indika Energy Group yaitu PT. Petrosea dan PT. Interport Mandiri Utama, yang menanamkan 2.500 bibit Mangrove, pada Selasa (12/10/21) siang.
Kegiatan ini juga melibatkan langsung kelompok tani setempat, yang mempunyai tujuan sejalan dengan tekad Indika Energy Group untuk menjaga dan memulihkan ekosistem di wilayah pesisir, serta komitmen perusahaan untuk menuju Net-Zero Emisi di tahun 2050.
Adapun Asset Operation Manager Roy Mansyah seusai melakukan penanaman bibit mengatakan, program penanaman bibit mangrove ini sudah ketiga kalinya dilakukan PT Indika Energy Tbk Group, dan merupakan bagian dari program jangka panjang.
Penanaman bibit Mangrove dilakukan secara bersamaan, sebagai bentuk Indika Energy Group peduli dengan lingkungan dalam program jangka panjang.
"Penanaman ini untuk mengurangi atau menuju Net-Zero Emisi tahun 2050. Mengingat Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan banyak pemukiman di pesisir pantai, seperti diwilayah Kariangau," ujar Roy.
"Kami berharap program penanaman mangrove ini bisa berjangka panjang untuk masyarakat. Dan mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berkelanjutan, dari komitmen Indika Group dan Petrosea," tambahnya.
Menurutnya, meski perusahaan tersebut bergerak di bidang energi atau pertambangan, tetapi pihaknya tidak lupa dan lepas untuk mendukung program pemerintah yang bersinergi untuk kota hijau di Balikpapan.
"Mudah-mudahan program ini juga diikuti teman-teman perusahaan lain untuk membantu dan menunjang dari penghijauan ini," ungkap Roy.
Roy juga berharap, program yang dilakukan Indika Energy Group tersebut dapat lebih berfaedah bagi khayalak banyak, apalagi selain mengurangi terjadinya abrasi juga dapat makin memperindah tempat wisata khususnya daerah Mangrove Kariangau.
"Dan fungsi jangka panjangnya mangrove ini juga berfungsi sebagai paru-paru kota, apalagi Ibu Kota Negara nanti pindah kesini, jadi perlu kita pikirkan, jangan sampai dikalahkan oleh polusi nantinya, dan dampak positifnya Mangrove ini bisa kita rasakan 30 tahun kedepan," pungkas Roy.
Sementara itu Deputy Head of Interport Business Park Balikpapan PT. Interport Mandiri Utama, Bastian Nugroho, mengungkapkan bahwa kegiatan aksi nyata digagas indika Energy Group ini dilakukan demi mendukung visi perusahaan untuk mencegah makin beratnya perubahan iklim di planet bumi.
"Tanaman mangrove merupakan penyumbang oksigen terbesar sekaligus menyerap karbondioksida terbanyak, kalau kita bisa mempertahankan luasan hutan mangrove tentu akan sangat besar manfaatnya untuk kelestarian bumi ini," jelas Bastian.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu program kegiatan CSR Interpot, lanjutnya, yang akan terus didampingi dan dimonitor perkembangannya dari bibit yang telah ditanam.
"Sehingga apa yang sudah ditanam benar-benar bisa dipanen dan memberikan hasil kepada masyarakat nelayan pada khususnya, dan seluruh masyarakat Balikpapan pada umumnya," harap Bastian. (lex)
.jpg)
