Kaltimkita.com, SARAWAK – Secara khusus, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menghadiri pertemuan International Energy Week 2023 (IEW'23) di Sarawak, Selasa - Rabu, 13 - 14 Juni 2023.Pertemuan 5TH International Energy Week Summit di Borneo Convention Centre Kuching, Sarawak (negara bagian Malaysia) mengangkat tema Transitioning Towards A Net Zero Carbon Future, atau Transisi Menuju Masa Depan Net Zero Carbon.
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pekan Energi Internasional, Sekda Sri Wahyuni diberi kesempatan memaparkan kondisi terkini Provinsi Kalimantan Timur terkait ekonomi, energi dan lingkungan (emisi karbon).Kalimantan Timur ungkapnya, provinsi terbesar keempat di Indonesia dalam hal ekonomi, dan wilayah Kalimantan berkontribusi sebesar 8 persen terhadap perekonomian nasional.
"Artinya, kita sudah melampaui target.Dan sektor perkebunan berkontribusi sebesar 32,35 persen terhadap program pengurangan emisi melalui program perkebunan berkelanjutan dan mengelola area dengan nilai konservasi tinggi," ungkapnya.Pada saat pelaporan dan verifikasi pertama, ujarnya, Kalimantan Timur telah mencapai pengurangan emisi sebesar 30 juta ton karbon dioksida.
Melalui kerjasama dengan Bank Dunia, Pemerintah Provinsi didukung lembaga swadaya masyarakat bergerak di bidang lingkungan menerapkan Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) di Kalimantan Timur. "Dalam kontrak dikatakan Kaltim akan mendapatkan 22 juta ton setara karbon dioksida. Kalikan 5 dolar dengan harga saat itu. Maka kita akan mendapatkan 110 juta dolar AS hingga tahun 2025," bebernya, seraya menambahkan saat ini Kalimantan Timur sudah mendapatkan uang muka sebesar 20,9 juta dolar AS.
Pertemuan dihadiri vice presiden corporate services Petroleum Sarawak (Petros) Ismail Said dan dibuka Deputi Kementerian Energi dan Keberlanjutan Lingkungan Sarawak yang juga Ketua Penyelenggaran IEW 2023 Dr Haji Hazland Bin Abang Hipni, dilanjutkan sambutan Menteri Kedua Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura Dr Tan See Leng.
Tampak hadir mendampingi Sekda, Wali Kota Bontang, selaku Ketua APEKSI V Regional Kalimantan Basri Rase, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, (adv/diskominfo)