KaltimKita.com, BALIKPAPAN- Puluhan pemuda menggelar aksi di depan perusahaan Intipratama Group, Kamis (9/6/2022). Mereka menuntut kepada perusahaan tersebut untuk tidak menggunakan jalan umum saat memuat batubara.
Massa aksi mengatasnamakan Aliansi Pemuda Menolak Aktifitas Tambang Kota Balikpapan itu mempunyai tiga tuntutan kepada Intipratama Group. Pertama meminta pengangkutan batubara yang melintasi jalan umum agar dihentikan. Mengingat hal itu bertentangan dengan Perda No 10 tahun 2012. Kedua mereka minta hentikan pengangkutan batubara tersebut karena ilegal.
"Ketiga kami meminta Intipratama Group agar bisa memperbaiki jalan yang berlubang akibat aktifitas mereka mengangkut batubara," kata koordinator peserta aksi Andrie Afrizal.
Sementara itu General Affair Intipratama Group Billiyanto menerima aspirasi para pendemo. Sejatinya permasalahan pertambangan yang mengangkut melalui jalan raya umum di kota Balikpapan bukanlah ranah mereka.
Mengingat Intipratama Group bukanlah perusahaan batubara. Melainkan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Izin yang dimiliki Intipratama Group yakni Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Umum yang secara legal sudah beroperasi bertahun-tahun.
"Intipratama Group melayani semua komoditi. Tidak hanya batubara. Ada Pasir Palu, material proyek RDMP, kami pun dituntut kementerian untuk perluasan Dermaga untuk mendukung project IKN," ujar Billiyanto.
Adapun tuntutan dari pendemo untuk menghadirkan perusahaan batubara yang bekerjasama dengan Intipratama Group, Billiyanto pun siap memfasilitasi. "Yang dipermasalahkan kan terkait jalan. Kami akan siap mengundang pemilik batubara untuk memberikan penjelasan kepada pendemo. Perusahaan kami sementara kita hentikan untuk pengangkutan batubara," tambah Billiyanto.
Aksi massa tersebut justru ditentang oleh warga sekitar perusahaan. Ketua RT 1 Kelurahan Kariangau Iwan mengapresiasi apa yang dilakukan para pemuda tersebut. Hanya saja keberadaan Intipratama Group selama ini berhubungan baik dengan warga sekitar. Bahkan selama ini Intipratama Group cukup memberikan kontribusi kepada warga terutama penyaluran dana CSR.
"Bantuan cukup banyak yang diberikan Intipratama group. Tidak hanya perbaikan jalan saja, beberapa warga juga dipekerjakan," jelas Iwan.
Tak hanya itu, beberapa fasilitas umum seperti sekolahan juga dibangun oleh Intipratama Group demi warga. Di sisi lain semenjak pedulinya Intipratama Group dengan mempekerjakan beberapa warga tingkat kriminalitas berkurang.
"Dulu banyak pengangguran, jadi kejadian kriminalisasi banyak. Sekarang hampir tidak ada. Alhamdulillah," tambahnya.
Hal senada juga dituturkan oleh Lisnawati warga RT 14 Kelurahan Karingau yang mengaku terbantu dengan aktivitas hauling batubara yang menuju ke Dermaga PT. Intipratama Group di mana pihaknya dapat membuka kelompok belajar usia dini gratis.
"Itu dari bantuan aktivitas perusahaan yang ada di sana, sehingga kami bisa membuka kelompok belajar untuk usia dini secara gratis tentu kami sangat terbantu,"timpal Lisnawati yang juga Ketua Dasawisma RT 14 Kelurahan Kariangau Balikpapan Barat.
Tidak hanya itu, perekonomian warga setempat juga meningkat pesat di mana warung-warung yang dibuka oleh masyarakat di kawasan perusahaan mendapat penjualan. (dil)