Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) kota Balikpapan sejatinya mendukung serta mengawal Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara.
"Iwapi kota Balikpapan dari sekarang terus menggaungkan tentang pembangunan IKN, dan kami mempersiapkan diri karena Iwapi itu mempunyai multitalent karena di dalamnya bergaul, berkumpul, perempuan-perempuan pelaku usaha yang ingin memajukan perekonomian," kata Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) DPC Kota Balikpapan, Yuli Sinta Novianti, Kamis (24/11/2022).
Yuli meneruskan, dengan adanya IKN Nusantara, Iwapi Balikpapan sudah sangat dekat dan terus menginginkan serta selalu memantau pembangunan IKN. Upaya Iwapi Balikpapan melakukan pelatihan-pelatihan, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus mumpuni, dengan banyaknya pelaku usaha.
"Kami itu ada macam-macam, kami punya semuanya, berkaitan dengan bidang usaha UMKM itu ada di Iwapi berkumpul dan bergaul di dalamnya untuk mengembangkan perekonomian terkhusus perempuan-perempuan yang ada di kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara," ujar Yuli.
Upaya strategis Iwapi adalah mempersiapkan segala sesuatunya bagaimana harus bisa mempersembahkan yang terbaik dengan banyaknya tamu, dan penambahan penduduk pendatang, yang kemungkinan tinggalnya akan banyak di penyangga IKN yakni kota Balikpapan.
"Karena penyangga IKN dekat dengan bandara dan pelabuhan, jadi banyak nanti yang tinggal di sini. Dan strateginya itu bagaimana kami harus bisa bersaing, mempersiapkan secara skillnya, secara produk-produk yang akan kami siapkan untuk bisa bersaing atau bisa menjual dengan baik," ungkapnya.
Yuli menjelaskan, sekarang ini tamu dari luar negeri seperti Malaysia dan negara-negara luar lainnya banyak berdatangan. Dengan kedatangan tamu tersebut, teman-teman pelaku usaha di Iwapi itu sudah terasa terbangkitkan, karena barang produk mereka juga sudah bisa laku terjual dengan baik.
"Kami juga sudah pernah Go Internasional memperkenalkan produk UMKM kota Balikpapan ke negara luar, jadi kalau untuk produk-produk itu kami sudah siap bersaing. Untuk itu kami siap secara strategi untuk mengatur bagaimana kami bisa terlibat dalam hal pembangunan IKN Nusantara," tegasnya.
Dampak positif dengan adanya pembangunan IKN tentu sangat terasa. Dengan banyaknya tamu yang hadir dan datang ke IKN berdampak kepada hotel-hotel yang digunakan, dan hal ini membangkitkan ekonomi, produk-produk UMKM bisa maju, terjual dengan tamu-tamu yang datang.
Selain itu para tamu akan mencari oleh-oleh, dengan begitu akan mengenal apa saja produk-produk lokal. Sehingga dirasakan dampak positifnya sudah sangat luar biasa. Padahal, masih proses pembangunan, apalagi jika nantinya pembangunan telah rampung. Pastinya bisa membawa dampak positif yang begitu luas.
"Itu luar biasa bagi pelaku usaha khususnya Iwapi," ucap Yuli.
Kendati begitu, Tantangannya harus bisa beradaptasi dengan orang lain, siap secara skill, SDM, dan edukasi tentang banyak hal. Iwapi Balikpapan juga harus siap dan harus bisa menghadapi tantangan tersebut dengan adanya orang lain.
"Kita akan bersinergi, yang tadinya tidak berkumpul atau bersama-sama, kita di sini akhirnya bisa bersinergi dengan para pendatang yang pastinya akan makin banyak yang akan berdatangan ke Kota Balikpapan sebagai wilayah penyangga. Diperkirakan datangnya akan kesini ke Balikpapan terlebih dahulu transitnya baru nanti pergi ke lokasi pembangunan IKN," ulasnya.
Ia menerangkan, mulai sekarang Iwapi mempunyai banyak program tahunan, salah satunya adalah hubungan Internasional untuk membawa dan memperkenalkan produk UMKM agar bisa bersinergi. Apalagi Iwapi juga mendapat tawaran untuk bisa membawa pelaku usaha produk UMKM dan kebudayaan untuk dipertunjukkan di Bulgaria.
"Duta Besar yang ada di Bulgaria, meminta untuk memperkenalkan di dunia luar bagaimana proses dan bagaimana tentang kebudayaan kita serta UMKM sebagai pelaku usaha yang ada di pintu gerbang Ibu Kota Negara Nusantara," jelasnya.
Dia menambahkan, terhadap Pembangunan IKN, Iwapi Balikpapan terus konsisten mendukung agar pembangunan yang ada di Kaltim bisa berjalan dengan lancar. Lalu, pihaknya tentunya turut mendoakan, karena Iwapi juga akan menjadi suatu organisasi yang bisa membentengi agar IKN berjalan dengan lancar, hingga jangan sampai ada pihak yang akan menggagalkan.
Pun begitu, Iwapi Balikpapan siap untuk membantu menjelaskan apabila masih ada yang membuat kesan Ibu Kota ini tidak baik berada di Kaltim. Bahwasannya tidak seperti itu, tetapi seluruh pihak harus menerima bahwa ini adalah anugerah, supaya perpindahan IKN berjalan dengan lancar dan apa yang diharapan semua terealisasi dengan baik.
"Mari sama-sama kita merapatkan barisan, sama-sama mensupport, mendukung agar terealisasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara ini berjalan dengan baik dan terus menjadi kebanggaan kita di Indonesia," pungkasnya. (*/lex)
.jpg)
