Tulis & Tekan Enter
images

Jangan Panik, Stok Beras di Balikpapan Masih Aman Meski Pembelian Dibatasi

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Meskipun terjadi lonjakan pembelian dalam beberapa hari terakhir, stok beras di Kota Balikpapan dipastikan masih aman. Warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak membeli beras secara berlebihan.

Pemilik Toko Beras UD Gunung Sari di Balikpapan Kota, Yudi Hartanto, menjelaskan bahwa gudangnya saat ini menyimpan stok beras sebanyak 75 ton. Namun karena banyak warga yang panik dan membeli dalam jumlah besar, stok itu bisa habis dalam waktu singkat.

“Biasanya stok ini cukup untuk dua sampai tiga minggu. Tapi sekarang bisa habis hanya dalam hitungan jam karena banyak yang panic buying,” ujar Yudi saat ditemui, Senin (11/8/2025).

Untuk mencegah kekosongan, pihak toko memberlakukan pembatasan pembelian. Satu orang hanya diperbolehkan membeli maksimal satu sak ukuran 25 kilogram, atau tiga karung untuk ukuran 5 kilogram.

“Kalau tidak dibatasi, bisa habis semua dalam sehari. Ini demi pemerataan,” katanya.

Beras yang dijual Yudi berasal dari Jombang, Jawa Timur. Ia menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan di tokonya mengikuti harga dari pemasok, yang sudah tinggi sejak awal Juni 2025.

Saat ini, harga beras premium dijual Rp15.600 per kilogram. Untuk ukuran 25 kilogram, harganya Rp395.000, dan untuk 5 kilogram, Rp81.000.

“Harga dari sana sudah Rp14.900 per kilo, ditambah ongkos kirim Rp700. Jadi kami tidak bisa jual sesuai HET,” jelasnya.

Yudi berharap masyarakat tidak ikut terbawa suasana dan membeli beras dalam jumlah besar secara mendadak. Ia menegaskan bahwa stok saat ini masih cukup, asalkan masyarakat membeli sesuai kebutuhan.

“Kami dan distributor terus berusaha menjaga ketersediaan. Tapi kalau semua orang panik, stok sebanyak apa pun tidak akan cukup,” tutupnya. (rie)



Tinggalkan Komentar

//