Tulis & Tekan Enter
images

Jelang Mudik, DLU Minta Ribuan Pekerja Proyek IKN Dipulangkan Lebih Awal secara Bertahap

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Menanti libur lebaran, banyak perantau yang ingin pulang ke kampung halamannya atau mudik. Termasuk ribuan pekerja proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) juga akan melakukan mudik lebaran. Tidak hanya pekerja IKN, beberapa pekerja dari proyek strategis nasional di Kaltim khususnya di Balikpapan pun juga diprediksi akan melakukan mudik.

Hal ini diakui oleh Manager PT Dharma Lautan Utama (DLU) cabang Balikpapan, Saleh. Ia mengatakan saat ini sudah beberapa perusahaan yang datang ke kantornya untuk berkoordinasi dalam memulangkan pekerjanya.

“Antisipasi pekerja proyek IKN, beberapa perusahaan kemarin rencananya memulangkan karyawan-karyawannya itu sudah datang ke kantor kami,” katanya pada Rabu (20/3/2024).

Saleh mengatakan pihaknya telah mengimbau kepada perusahaan proyek IKN untuk memulangkan pekerjanya secara bertahap agar tidak terjadi penumpukan penumpang. Sekaligus meminta pihak perusahaan agar memulangkan karyawannya lebih awal.

“Sudah kami imbau dan itu sudah berjalan. Kami minta agar yang bisa dipulangkan lebih awal ya lebih awal, sebagian sudah. Katakanlah dia karyawannya ada 900 orang, kami minta dibagi menjadi 300 pulang duluan, berikutnya lagi 300, dan berikutnya lagi 300,” ungkapnya.

Selain itu, Saleh menjelaskan bahwa untuk kapasitas armadanya dinilai cukup dalam melayani calon pemudik baik tujuan Surabaya maupun Pare-Pare. Untuk Surabaya berkapasitas rata-rata 1.200 penumpang setiap keberangkatannya.

“Kita rencananya ada lima kali keberangkatan kapal. Artinya kita hampir 10 ribu penumpang. Nanti kalau ada penambahan, insya allah kapasitas kita mencapai sekitar 12 ribuan yang tujuan Surabaya,” sebutnya.

Sementara itu untuk tujuan Balikpapan – Pare-Pare berkapasitas sekitar 900 an penumpang.

“Kalau H-10 ada sekitar 5 kali keberangkatan, berarti sekitar 5.000 an kita siapkan untuk tujuan Pare-Pare,” pungkasnya. (bie)

 

 

 

 

 

 

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar