Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kaltim terus berupaya agar layanan kesehatan bisa dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota. Salah satu langkah penting yang akan dilakukan adalah membangun rumah sakit baru di wilayah utara Kaltim, seperti Kutai Timur atau Berau.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menyampaikan, bahwa pembangunan rumah sakit ini sangat dibutuhkan karena banyak warga di wilayah tersebut masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang lengkap.
“Nantinya, rumah sakit tipe A akan dibangun di Kutim atau Berau, sedangkan rumah sakit tipe C akan dibangun di Kutai Barat. Ini penting agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat,” ujar Seno kepada media, Rabu (28/5/2025).
Selain membangun rumah sakit, pemerintah juga mempersiapkan tenaga medis sejak awal. Caranya, dengan memberi beasiswa kepada mahasiswa kedokteran asal Kaltim. Mereka akan belajar kedokteran dengan biaya dari pemerintah dan nantinya wajib kembali mengabdi di daerah asal setelah lulus.
“Kalau ada mahasiswa asal Kubar (Kutai Barat), nanti setelah lulus mereka harus kerja di rumah sakit Kubar. Supaya daerah punya dokter sendiri,” jelasnya.
Saat ini, Kaltim masih kekurangan lebih dari 1.400 dokter dan 1.000 tenaga kesehatan lainnya. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah juga bekerja sama dengan kampus-kampus besar di Jawa, seperti UGM, UI, dan UNS.
Bahkan, kampus di Kaltim seperti Universitas Mulawarman, Universitas Muhammadiyah Kaltim, dan Uniba juga sedang menyiapkan jurusan kedokteran.
Dalam tiga tahun ke depan, Pemprov menargetkan akan membangun enam hingga tujuh rumah sakit baru, termasuk satu di wilayah selatan dan sisanya di utara Kaltim.
Sementara itu, untuk kota seperti Balikpapan, pembangunan rumah sakit baru belum menjadi prioritas, karena fasilitas yang ada dianggap sudah cukup memadai.
“Fokus kami saat ini ke daerah yang benar-benar masih butuh rumah sakit. Mudah-mudahan semua bisa segera terwujud,” tutup Seno. (adv diskominfo kaltim)