Tulis & Tekan Enter
images

Kepala DPMPTSP Kaltim, Fahmi Prima Laksana

Kaltim Matangkan Landasan Kebijakan Investasi Jangka Panjang

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur mematangkan landasan kebijakan investasi jangka panjang daerah.

Upaya ini digarap bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim baru-baru ini menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dan Bimbingan Teknis Penyusunan Investment Project Ready to Offer (IPRO).

Kepala DPMPTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana di Samarinda, Kamis (26/6) menekankan pentingnya penyusunan RUPM yang terarah, tidak tumpang tindih, dan berbasis data. Menurutnya, RUPM akan menjadi landasan kebijakan investasi jangka panjang di daerah, memastikan arah investasi selaras dengan potensi dan kebutuhan Kalimantan Timur.

Sementara itu, IPRO disebutnya sebagai alat krusial dalam mempromosikan peluang investasi yang konkret dan siap ditawarkan kepada calon investor.

Workshop ini menghadirkan narasumber berkompeten dari berbagai instansi, meliputi Kementerian Investasi/BKPM RI, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, serta akademisi dari Universitas Diponegoro.

 Kehadiran para ahli ini diharapkan dapat membekali aparatur pemerintah di Kaltim dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menyusun dokumen RUPM dan IPRO yang berkualitas tinggi. Tujuannya adalah agar dokumen-dokumen ini tidak hanya komprehensif, tetapi juga mampu menarik minat investor pada sektor-sektor unggulan yang dimiliki Kalimantan Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam mencapai target investasi yang ambisius. Setelah berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp 76,33 triliun pada tahun 2024, yang melampaui target 100,41 persen, Pemprov Kaltim kini membidik target investasi sebesar Rp 79,86 triliun untuk tahun 2025.

Dengan adanya RUPM dan IPRO yang matang, diharapkan iklim investasi di Kalimantan Timur akan semakin kondusif dan menarik bagi para investor, baik domestik maupun asing.

Fahmi Prima Laksana juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta dan narasumber atas kontribusi mereka dalam mewujudkan iklim investasi yang semakin baik di Kalimantan Timur. (fan/adv/diskominfo kaltim) 



Tinggalkan Komentar