Tulis & Tekan Enter
images

Kapal Pinisi Bagian Wisata Bahari Balikpapan, Rahmad ajak Masyarakat Nikmati Indahnya Teluk dan Sunset

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah kota dan Forkopimda Balikpapan biasa menggelar rapat di kantor balai kota dan sejenisnya. Namun kali ini berbeda, karena rapat tersebut justru dilakukan di atas kapal wisata Pinisi sembari menikmati keindahan teluk Balikpapan.

Ya, hadirnya Pemerintah kota beserta rombangan Forkopimda Balikpapan sebagai bentuk dukungan dan partisipasi kepada investor yang memperkenalkan dan melaunching kapal Pinisi sebagai penunjang wisata bahari di perairan kota Balikpapan.

"Kami diundang investor kapal Pinisi untuk melaunching dan mengenalkan kepada kami. Dan muatan kapal tersebut untuk 50 orang penumpang. karena forkopimda yang diajak, maksimal 50 persen saja yang ikut demi keselamatan," kata Wali kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud sebelum mencoba Pinisi mengarungi teluk Balikpapan.

Rahmad Mas'ud

Rahmad pun mengaspresiasi kepada investor yang menindaklanjuti visi misi Pemerintah kota dalam pengembangan sektor pariwisata. Kapal itu didatangak langsung dari Labuan Bajo, Labuan Bajo, Kec. Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, untuk menunjang pariwisata Bahari di kota Balikpapan.

"Ya mudah-mudahan pengusaha yang baru berinvestasi ini, kapalnya selamanya beroperasi di Balikpapan," harapnya.

Orang nomor satu di Balikpapan ini, sejatinya membuka peluang sebesar-besarnya bagi pengusaha lainnya yang turut serta berinvestasi, khususnya guna menghidupkan sektor pariwisata Bahari di kota balikpapan.

Kendati begitu, ia meminta dukungan semua pihak, agar mau mencoba menikmati serunya berlayar sambil menikmati indahnya teluk Balikpapan.

"Ayok semua pihak bisa mencoba kapal ini. Terutama perusahaan-perusahaan yang ingin mengajak karyawannya gathering, dengan berlayar sambil menikmati sunset sore hari di teluk Balikpapan," ujarnya.

Dia menambahkan, mengenai dermaga pihak pemodal sudah mengajukan pelabuhan sumber sebagai sarana akomodasi kapal, namun guna mewujudkan itu ada regulasi yang harus diselesaikan.

"Itu ada aturannya dan biaya sewanya. Kalau mereka cocok ya silahkan saja. Tapi, sementara ini mereka berlabuh menggunakan skoci untuk naik turun. Saya rasa itu bagus juga," tuntasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar