Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Apel pagi yang digelar di Lapangan Makodam VI/Mulawarman hari ini (12/12/24) tampak berbeda dengan biasanya. Seluruh personel Kodam VI/Mulawarman berkumpul untuk mengikuti apel yang dipimpin langsung oleh Kasdam VI/Mlw, Brigjen TNI Ari Aryanto pada pukul 07.00 Wita.
Pada apel tersebut, Brigjen TNI Ari Aryanto memberikan penghargaan kepada prajurit dan atlet yang telah menorehkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Karate Terbuka Piala Dankodiklatad 2024. Prestasi tersebut terdiri dari dua kategori, yaitu Kelompok TNI-POLRI dan kelompok Umum (non TNI-POLRI). Pada Kelompok TNI-POLRI, Sertu M. Zulkifli Dama meraih Juara 3 pada kategori Kumite Perorangan -84 Kg Putra, diikuti oleh Serda Fransiscus yang juga meraih Juara 3 pada kategori Kumite Perorangan -60 Kg Putra.
Sementara itu, Praka Novel menunjukkan perjuangan yang tak kalah membanggakan meski harus terhenti di babak ketiga pada kategori Kumite Perorangan +84 Kg Putra.
Sedangkan pada Kelompok Umum, prestasi luar biasa diraih oleh Panji Wirayudha yang menyabet medali emas pada kategori Kadet Kumite -70 Kg Putra. Talitha Syakira dan Rizky Aditya Rapael juga menyumbangkan medali emas masing-masing pada kategori Pra Pemula Kata Perorangan Putri dan Putra. Selain itu, Arjuna Okta Henryanto dan Ariesrha Dhean Kirana berhasil meraih medali perak dan perunggu pada kategori mereka.
Secara keseluruhan, Kodam VI/Mulawarman berhasil mengumpulkan 11 medali, terdiri atas 3 medali emas, 2 medali perak, dan 6 medali perunggu, sebuah pencapaian yang patut dibanggakan.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdam VI/Mulawarman menyampaikan harapannya agar para prajurit berprestasi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lainnya.
"Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memberikan yang terbaik. Jika belum diberikan rezeki untuk menorehkan prestasi, setidaknya kita dapat berakhlak baik dan menjadi teladan dalam perilaku,"pesan Kasdam.
Melalui penghargaan ini, Kodam VI/Mulawarman menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap potensi yang dimiliki prajurit dan atletnya, sekaligus menjadi pengingat bahwa kerja keras dan dedikasi akan selalu mendapatkan tempat yang layak untuk dihormati. (kdm)