Kaltimkita.com, BALIKPAPAN-Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) selama Operasi Ketupat Mahakam 2024 mengalami penurunan signifikan.
Hal ini disampaikan oleh Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Bangun Isworo, pada Rabu (17/4/2024).
"Terjadi penurunan 24 persen dibandingkan tahun lalu. Pada Operasi Ketupat Mahakam 2024, tercatat 16 insiden Laka Lantas, sedangkan tahun lalu ada 21 kasus," ujar Bangun.
Penurunan ini juga terjadi pada jumlah korban jiwa, luka berat, dan luka ringan. Pada Operasi Ketupat Mahakam 2024, 3 orang meninggal dunia, sedangkan tahun lalu ada 6 orang.
"Data menunjukkan adanya penurunan korban luka berat dan luka ringan," jelas Bangun.
Menurut Bangun, tren positif ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu, giat mitigasi Laka Lantas yang masif oleh Ditlantas Polda Kaltim dan jajaran juga berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan.
"Meskipun menunjukkan tren penurunan, kami tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi rambu lalu lintas saat berkendara," pesan Bangun.
Ia mengingatkan bahwa faktor kelalaian manusia seperti mengantuk dan hilang konsentrasi masih menjadi penyebab utama Laka Lantas.
"Periksa kondisi kendaraan sebelum berkendara dan patuhi rambu lalu lintas. Jika badan tidak fit atau mengantuk, lebih baik istirahat dan tidak memaksakan diri," imbau Bangun. (bie)
.jpg)
