Kaltimkita.com, KUKAR - Kedatangan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin ke Kecamatan Sanga-sanga, membuat warga sekitar “full senyum”.
Kamis (24/8), Rendi Solihin bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menyambangi Kelurahan Sanga-sanga Dalam, guna memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang menggeluti sektor perikanan.
Pada kesempatan itu, Rendi Solihin menyalurkan bibit benih ikan, meresmikan budi daya ikan air tawar, serta pengoperasian pemanfaatan lubang bekas tambang batu bara.
Ketua kelompok perikanan setempat, Surya Pratama menjelaskan, bantuan dari Pemkab Kukar akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk meningkatan perekonomian.
Dia menjelaskan, selain benih ikan, bantuan yang diterima kelompoknya meliputi kolam terpal, keramba, dan kelengkapan perikanan lainnya, termasuk diperbolehkannya memanfaatkan lubang bekas tambang.
“Nantinya akan kami manfaatkan untuk budi daya ikan lele dan nila,” ucap Surya.
Dia menilai, proses pengajuan bantuan ke pemkab, hingga bantuan tersalurkan, tidak memakan waktu yang lama.
Hal inilah yang membuat warga merasa bersyukur karena respon cepat dari Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.
“Hanya beberapa bulan saja, dan sekarang keramba, maupun kolam terpalnya sudah siap untuk digunakan,” jelasnya.
“Kami bersyukur dengan respon cepat dari pemerintah, kami mendoakan agar Pak Rendi selalu sehat dan terus memberikan perhatian kepada masyarakat,” sambung Surya.
Sementara itu, Rendi Solihin menjelaskan, Pemkab Kukar memberikan perhatian lebih kepada masyarakat yang menggeluti sektor perikanan, dengan dana yang dianggarkan pada 2023 mencapai Rp 500 Miliar.
“Dulunya hanya Rp 100 M – Rp 150 M saja, tapi sekarang tembus hingga Rp 500 M. Ini bukti keseriusan kamu untuk mengembangkan sektor perikanan di Kukar,” ucap Rendi Solihin.
Lanjut Rendi menjelaskan, berbagai bantuan yang disalurkan ke masyarakat masuk dalam program 25 Ribu nelayan produktif.
“Ini sekaligus untuk menuntaskan janji-janji kampanye kami, dan sudah ada sekitar 20 ribu masyarakat yang telah menerima manfaat dari program ini,” jelasnya.
“Dengan ini kami berharap perikanan di Kukar dapat terus berkembang, dan mampu menopang perekonomian yang berkelanjutan,” pungkasnya. (*)