Tulis & Tekan Enter
images

MENGENANG : Ternyata kedekatan antara mantan wakapolres Kutim alm kompol Mawan bersama anggota DPRD Kutim Masdari Kidang dalam kepengurusan Kelompok Tani Tepian Batu Desa Tepian Langsat Kecamatan Bengalon Kutim yang siap membudidaya coklat, perkebunan saw

Kesan dan Duka Mendalam bagi Anggota Dewan Kutim Kidang Pasca Kepergian Mantan Wakapolres Kutim

KaltimKita.com, SANGATTA – Sebulan sudah wafatnya Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Kutai Timur, Kompol Mawan Riswandi SE., MM meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (13/11/2020).

Namun kenangan mendalam sangat melekat dalam sanubari anggota DPRD Kutim Masdari Kidang. Kedekatan Kidang bersama mantan wakapolres kutim almarhum Kompol  Mawan berrmula saat kunjungan balasan Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur yang dipimpin langsung kala itu oleh wabup Kutim sebelum emban Plt bupati Kutim H Kasmidi Bulang, ST.,MM bersama rombongan lingkup pejabat teras Kutim lintas forkompimda menghadiri hari jadi Kabupaten Pinrang ke 60 tahun tepatnya Rabu 19 Febuari 2020 lalu.

 Di mata anggota DPRD Kutim Kidang semasa hidupnya mantan waka polres Kutim alm Mawan bermasyarakat, murah senyum, familiar, ramah menyapa dan mandiri miliki hobi yang sama pada bidang pertanian

“Dari kebersamaan di Pinrang silaturahmi kian terjalin erat antara saya dan mantan pak wakapolres kutim itu, almarhum Mawan. Beliau itu dari sudut pandang saya pribadi figur polisi yang bermasyarakat, ramah, murah senyum dan selalu menyapa siapa saja yang ditemui tidak memandang berbagai latar belakang rupa seseorang,”tegas Kidang

Kidang mengakui mantan waka polres kutim alm Mawan gugur ditengah penangan epidemi coronavirus disases 19 yang juga mewabah di Kutim. “Beliau garda terdepan baik saat menangani standar pengawalan (pengamanan) medis pasien suspect covid – 19 hingga bagi para korban virus yang mematikan melalui prosesi protap penanganan jalannya pelaksanaan pemakaman pasien covid-19,” bebernya.

Yang lebih berkesan lagi, ternyata almarhum waka polres kutim alm Mawan termotivasi akan kesederhanaan figur anggota DPRD Kutim Kidang yang memiliki potensi “talent” pada sektor pertanian. “Sehingga alm Mawan tak sungkan belajar mendalami ilmu pertanian kepada saya. Obrolan kami semasa beliau masih ada seputar sektor pertanian,”ujar Kidang.

 SELAMAT JALAN SAHABAT : Kepergian alm Mawan dalam kepengurusan kelompok tani yang telah dibentuk, posisi almarhum diganti oleh istri tercinta Ny Widyasari Riswandi.

Dengan keseriusan alm Mawan mendalami pertanian dari tokoh pejuang tani melalui figur Kidang, membuatkan anggota DPRD Kutim dari fraksi Berkarya ini turut melibatkan peran aktif alm Mawan semasa hidupnya masuk pada kepengurusan Kelompok tani tepian batu desa tepian langsat kecamatan Bengalon. “Kebetulan kelompok tani tersebut unsur pimpinan ketua kelompok tani tepian batu yaitu Sapli, wakil ketua I kebetulan saya sendiri dan wakil ketua II Arman,” tegas sahabat karib almarhum Mawan, yang juga ketua PAC Pemuda Pancasila Bengalon.

Atas telah berpulangnya alm Mawan, maka posisi alm kini diganti oleh istri almarhum mantan wakapolres kutim Ny Widyasari Riswandi, SE masuk dalam bentukan kepengurusan kelompok tani desa tepian batu.

“Bahkan kami telah menyiapkan 1000 hektar lahan yang siap ditanami coklat (cocoa), aneka ragam jenis sayur mayur termasuk perkebunan sawit. Tentunya kepergian alm Mawan bagi saya sangat menyisakan duka mendalam. Selamat jalan sahabat, Allah Swt telah memberikan jalan yang terbaik semoga engkau senantiasa dilapangkan jalannya ke pangkuan sang Illahi suatu saat kita juga akan berkumpul bersama disana “Insya Allah” karena dunia ini hanyalah sementara kami sekeluarga selalu mendoakanmu,” tutup Kidang dengan mata berkaca-kaca saat mengakhiri sesi wawancara bersama wartawan KaltimKita.com. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar