KaltimKita.com, TANA PASER - Wujud kesiapan menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Paser pada 2026 mendatang, Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Paser perlu venue menembak representatif milik sendiri di Paser.
Hal ini disampaikan Ketua Perbakin Paser Hendrawan Putra, pria yang juga duduk di komisi I DPRD Paser itu mengatakan jangan sampai seperti Porprov sebelumnya, cabang olahraga (cabor) menembak selalu di pertandingkan di Balikpapan meskipun tuan rumahnya daerah lain. Ini lantaran hanya Kota Balikpapan yang memiliki venue menembak.
"Kabupaten Paser harus memiliki venue sendiri, kita masih ada waktu dua tahun lebih membangun sebelum pelaksanaan 2026," kata Hendrawan, Kamis (3/8).
Apalagi cabor menembak masuk sebagai salah cabor di daftar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hendrawan berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser perlu menindaklanjuti usulan ini. Disamping itu venue menembak saat ini di Paser sangat dibutuhkan, agar atlet lokal tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berlatih ke Balikpapan.
"Kita punya wilayah yang cukup strategis di Kabupaten Paser untuk membangun, lahannya masih luas," lanjutnya.
Lokasi yang sudah ada diinginkan Perbakin diakuinya status masuk kawasan cagar alam (CA) di Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot. Lahan itu milik Kodim 0904/PSR seluas 6 hektare. Pihak Kodim juga setuju lokasi itu dibangun venue.
Hendrawan yakin itu kendala CA bisa diselesaikan karena dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bisa saja melepaskan kawasan itu selama peruntukannya jelas untuk kepentingan daerah. Pemkab Paser dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kaltim sudah pernah menjalin kerjasama pemanfaatan lahan CA untuk kepentingan masyarakat dan daerah.
"Jadi lokasi itu nanti juga bisa jadi tempat latihan Kodim dan Perbakin yang mengelola, kami sudah komunikasi ke Kodim," kata politikus Partai Demokrat itu.
Lokasi tersebut sangat strategis karena jauh dari pemukiman warga dan aman.
Hendrawan menyebut salah satu persyaratan digelar cabor menembak di Porprov nanti, tuan rumah harus memiliki venue sendiri. Apalagi atlet menembak Paser di beberapa even terakhir termasuk Popda dan Porprov, ada menyumbang emas untuk Paser.
"Dengan adanya venue, tentunya atlet muda menembak bisa makin banyak," katanya. (Adv)